Tsamara Tolak Ajakan Cak Imin Gabung PKB: Akan Tetap Bersama PSI
ADVERTISEMENT
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam hasil penghitungan cepat (quick count) Pileg 2019 tak mencapai ambang batas minimal 4 persen atau Parliamentary Threshold (PT). Artinya, partai besutan Grace Natalie itu tak akan memiliki perwakilan di DPR.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana nasib Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Tsamara Amany, dan kawan-kawannya?
Pernyataan tak terduga sempat keluar dari mulut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menawarkan para kader PSI yang tak lolos masuk ke DPR untuk bergabung dengan partainya.
Bahkan, Cak Imin menawarkan jabatan baru kepada Ketua DPP PSI Tsamara Amany, yaitu menjadi Wakil Ketua Umum PKB. Bagaimana tanggapan Tsamara atas tawaran tersebut?
Tsamara langsung menolaknya. Ia mengaku masih tetap ingin berjuang bersama PSI, meski tak melalui parlemen.
"Saya akan sekolah dulu, belajar jadi lebih baik," kata Tsamara kepada kumparan, Jumat (19/4).
"Tentu dengan terus berjuang menyuarakan mereka yang sudah percaya dengan kami di PSI," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tsamara masih yakin bersama para kader dan pengurus PSI lainnya. Sebab, ia juga salah satu yang membesarkan partai pendatang baru itu hingga kini dikenal luas oleh masyarakat.
"Saya akan tetap bersama PSI jika nanti kembali ke politik, memperjuangkan ide dan mimpi bersama," ujar Tsamara.
Ia menyampaikan ke depannya bersama para rekan-rekan PSI lainnya akan kembali berjuang memperjuangkan mereka yang sudah memilih partainya di Pemilu 2019.
"Sekolah dulu pokoknya, dan (akan) kembali bersama PSI," tutupnya.
Cak Imin sebelumnya mengajak Tsamara bergabung dengan partainya karena PSI yang membawa slogan partai anak muda itu tak berhasil lolos ke Senayan, berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei.
"Kita welcome, sangat buka pintu, Tsamara PSI kalau mau tak kasih wakil ketua umum," kata Cak Imin di Rest Pelataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT