Tugu Demokrasi DPRD Madiun yang Mirip Lambang Freemasonry Direnovasi

8 Desember 2017 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tugu DPRD mirip freemasonry (Foto: facebook @Pakdhe Ae)
zoom-in-whitePerbesar
Tugu DPRD mirip freemasonry (Foto: facebook @Pakdhe Ae)
ADVERTISEMENT
Tugu Demokrasi di area kantor DPRD Kabupaten Madiun, yang dianggap mirip dengan simbol freemansonry, rupanya dibangun sejak tanggal 11 Juli 2017. Nah setelah ramai diprotes netizen, tugu itu kini telah direnovasi.
ADVERTISEMENT
“Karena ketidaksengajaan ini menimbulkan polemik di masyarakat, akhirnya diputuskan untuk renovasi agar tidak ada yang tersinggung. Lagi kita perbaiki, agar tidak mengalami polemik yang berkepanjangan,” beber Gunawi Kabid Tata Ruang dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun saat dihubungi kumparan, Jumat (8/12)
Sebenarnya tugu itu merupakan bagian dari taman demokrasi. Tempat itu akan dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat setempat. Sekaligus sebagai tempat untuk menuangkan aspirasi.
Namun, desain dari tugu itu menuai polemik karena memiliki dua sisi anak tangga. Sisi kiri terdapat 45 anak tangga, sementara di sisi kanan terdapat 5 anak tangga.
“Sebenarnya 45 anak tangga di sisi kiri adalah simbol dari jumlah anggota DPRD, sementara 5 anak tangga di sisi kanan menggambarkan 5 sila Pancasila,” ungkapnya.
Rancangan renovasi tugu demokrasi (Foto: Dinas PU Kabupaten Madiun)
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan renovasi tugu demokrasi (Foto: Dinas PU Kabupaten Madiun)
Namun pada akhirnya, berdasarkan diskusi yang dilakukan bersama jajaran DPRD dan Dinas PU akhirnya tugu tersebut direnovasi dengan melenyapkan 45 anak tangga yang berada di sisi kiri. Sementara 5 anak tangga di sisi kanan akan tetap dipertahankan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bagian atas tugu setinggi 6 meter akan diberikan lambang Pancasila. Dan lagi, ornamen dari masing-masing sila akan ditempatkan pada 5 anak tangga tersebut.
“Dari hasil kesepakatan bersama dengan DPRD, diputuskan bahwa 45 anak tangga itu akan diratakan. 45 anak tangga itu akhirnya disepakati (akan) kita potong, kita luruskan,” ujarnya.
Adapun proyek renovasi itu telah dimulai pada tanggal 7 Desember kemarin. Rencananya, renovasi akan selesai dalam dua minggu ke depan.