Tujuan di Balik Pembentukan Holding BUMN Tambang

24 November 2017 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kementerian BUMN di Medan Merdeka Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kementerian BUMN di Medan Merdeka Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembentukan holding BUMN Tambang bukan tanpa alasan. Berbagai rencana dan target telah disusun agar proyek yang sudah sejak 2015 digulirkan ini tercapai.
ADVERTISEMENT
Sasaran jangka pendek, antara lain kesatuan visi antara PT Asahan Alumunium (Inalum) dan 3 anggota holding yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS). Kedua, sinergi untuk menciptakan efisiensi anggaran. Ketiga, peningkatan kapasitas finansial dan akses pendanaan dari anggota holding. Keempat, diversifikasi produk. Kelima, skala bisnis. Keenam, peningkatan kualitas SDM.
"Jangka pendek dari holding ini ya kita ada langkah-langkah efisiensi anggaran. Dari sisi pengadaan SDM juga bisa kita perkuat lagi," kata Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin, saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/11).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengungkapkan, nantinya kemampuan SDM di holding BUMN Tambang akan semakin membaik. Hal itu dikarenakan akan ada sharing knowledge antar anggota holding.
ADVERTISEMENT
Rizal mencontohkan, untuk penambangan underground mining, PT Timah tidak pernah mengerjakan, sementara PT Antam sudah berpengalaman.
"Tentu kita akan sharing knowledge untuk karyawan-karyawan Timah tentang underground mining," paparnya.
Dirut PT Timah Riza Pahlevi Tabrani. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT Timah Riza Pahlevi Tabrani. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
Di sisi lain, kata Rizal, PT Antam tidak pernah melakukan penambangan lepas pantai di mana hal itu justru pernah dilakukan PT Timah dalam proyek mereka.
"Jadi kira-kira begitu efisiensi dan improvement dari knowledge dan financial capability di masa yang akan datang," katanya.
Selain jangka pendek, ada juga jangka menengah dan panjang yang disusun dalam holding BUMN Tambang ini. Salah satu jangka menengah yang akan dikejar pemerintah melalui Inalum cs ini akuisisi dan eksplorasi.
"Akuisi saham Freeport, kalau kita maunya langsung ya. Tapi nanti tergantung teknis negosiasinya di lapangan. Mungkin tidak langsung 51%," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.
ADVERTISEMENT
Integrasi dan hilirisasi pun masuk rencana jangka menengah holding yang akan melakukan RUPSLB pekan depan ini. Dan jangka panjang dari holding BUMN Tambang ini tentu agar semua perusahaan bisa masuk jajaran 500 perusahaan terbaik dunia versi majalah Fortune atau Fortune Global 500.