Tunda Cari Linggis, Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Daperum

18 November 2018 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bekasi Kombes Indarto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bekasi Kombes Indarto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Linggis yang merupakan barang bukti utama pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Bekasi, belum ditemukan. Polres Bekasi sementara menunda pencarian linggis yang dibuang pelaku, Haris Simamora, di sungai Kalimalang.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bekasi Kombes Pol Indarto mengatakan, penyidik akan fokus untuk rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan empat orang yakni suami-istri Daperum Nainggolan dan Maya Ambarita serta dua anaknya.
“Kita mau fokus prarekonstruksi,” kata Indarto kepada kumparan, Minggu (18/11).
Indarto mengatakan, saat ini penyidik sedang mempersiapkan kronologi detail pembunuhan satu keluarga yang dilakukan Haris Simamora. Namun, Indarto belum dapat memastikan waktu rekonstruksi di rumah korban.
“Kepastiannya nanti kita beritahu. Tapi secepatnya,” ujar Indarto.
Haris Simamora dibawa ke tempat ia membuang linggis. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Haris Simamora dibawa ke tempat ia membuang linggis. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Sedangkan untuk pencarian linggis di sungai Kalimalang, kata Indarto, menunggu kondisi cuaca membaik. Sebab saat ini kondisi cuaca kurang mendukung untuk melakukan penyelaman.
“Sementara belum,” tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, pencarian linggis tidak akan dilakukan hari ini.
ADVERTISEMENT
“Tidak dilanjutkan (hari ini),” pungkasnya.
Sebelumnya Ditpolair Polda Metro Jaya melakukan penyelaman di aliran sungai Kalimalang, tepatnya di bawah Jembatan Tegal Danas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/11).
Penyelaman dilakukan untuk mencari linggis yang digunakan Haris Simamora untuk membunuh keluarga Daperum Nainggolan di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Namun hingga kini linggis itu belum ditemukan.