news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tunggu Tanda Tangan Taufik, 2 Cawagub DKI Belum Diserahkan ke Anies

11 Februari 2019 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PKS DKI bertemu dengan Gerindra DKI.  Foto: Dok. DPW PKS DKI
zoom-in-whitePerbesar
PKS DKI bertemu dengan Gerindra DKI. Foto: Dok. DPW PKS DKI
ADVERTISEMENT
Dua dari tiga nama cawagub yang rencananya diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan batal dilakukan Senin (11/2). Batalnya penyerahan tersebut karena surat rekomendasi belum ditandatangani khususnya oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik.
ADVERTISEMENT
“Intinya pertemuan pimpinan partai politik belum ada dan belum ada tanda tangan untuk menyampaikan surat 2 cawagub ini ke Gubernur DKI Jakarta. Alasannya, Pak Taufik di luar kota. Ya kita enggak tahulah,” kata Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Zakaria Maulana Alif saat dihubungi, Senin, (11/2).
Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Zakaria menegaskan, sebenarnya PKS sudah menyiapkan pengumuman siapa yang diajukan dari Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi. Namun, karena belum komunikasi dengan Gerindra secara langsung, maka ia memastikan tidak mungkin menyerahkan nama ke Anies hari ini.
“Enggak mungkin, kalau nyerahin pasti saya kabari media. Iya pengumuman nama tadi malam saya nungguin sampai jam 1 kok enggak dapat info dari Pak Ketum. Kayaknya Pak Ketum belum dapet approve dari Presiden (PKS),” ujar Zakaria.
PKS DKI bertemu dengan Gerindra DKI. Foto: Dok. DPW PKS DKI
Zakaria merasa ketiga nama cawagub dari PKS yang telah menjalani fit and proper test sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Namun berdasarkan keputusan bersama, maka hanya dua nama yang akan diajukan ke Anies untuk diteruskan ke DPRD DKI.
ADVERTISEMENT
“Menurut tim panelis, berdua ini yang capable untuk mendampingi Pak Gubernur Anies, gitu,” terang Zakaria.
Zakaria belum mau membocorkan dua nama yang akan diserahkan ke Anies. Ia hanya menegaskan pentingnya kursi Wagub DKI terisi. Sehingga pelayanan untuk warga Jakarta bisa maksimal.
PKS DKI bertemu dengan Gerindra DKI. Foto: Dok. DPW PKS DKI
“Ini kan masalah urgent ya cawagub ini. Apa ya, memang katanya beliau Pak Anies kerepotan enggak ada cawagub. Ya karakteristiknya apa namanya, karena ini bukan semata-mata kekuasaan ya tapi ini kan pelayanan untuk warga Jakarta ke depannya,” tutur Zakaria.
“Terus juga selain itu tensi politik yang harus dijaga. Kan banyak ya variabelnya untuk clear-nya masalah wagub ini,” tambahnya.
Sebelum diserahkan ke Anies, dua nama cawagub DKI Jakarta hasil seleksi harus ditandatangani oleh PKS dan Gerindra. Setelah nama diterima Anies, dia langsung menyerahkan ke DPRD DKI Jakarta untuk diproses lebih lanjut.
ADVERTISEMENT