Turis Asing Nakal Marak di Bali, Pemerintah Evaluasi Bebas Visa

3 September 2019 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis yang diduga asal Hong Kong mengemis di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Turis yang diduga asal Hong Kong mengemis di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor maraknya turis asing nakal di Bali adalah bebas visa. Kualitas turis asing yang berkunjung ke Bali dinilai menurun karena biaya perjalanan semakin murah.
ADVERTISEMENT
Dirjen Imigrasi dan Kemenkum HAM Ronny F Sompie angkat suara mengenai kaitan kenakalan turis dan bebas visa ini. Dia telah berdiskusi dengan sejumlah aparat keamanan.
“Evaluasi tentang penyelenggaraan dan bebas visa pemberian bebas visa kunjungan kepada 169 negara sudah dilakukan secara sinergi melalui FGD focus group discussion),” kata Sompie di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (3/9).
Dari diskusi itu telah didengarkan sejumlah temuan dari pihak aparat keamanan mengenai kelakuan turis asing ini.
“Kita menampung semua masukan dari aparat penegak hukum dan juga aparat security yang menemukan dan mendapatkan temuan-temuan bagaimana warga negara asing di Indonesia. Keberadaan maupun kegiatannya pelanggaran hukumnya itu sudah kita evaluasi,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Namun, Sompie enggan membeberkan hasil kajian evaluasi itu. Menurut dia, evaluasi ini masih bersifat rahasia.
“Tentu hal-hal yang berupa kajian itu masih secara rahasia kita berikan ke pimpinan apabila pimpinan sudah mengevaluasinya bisa nanti kita share kepada kawan-kawan,” ujar Sompie.
Dia juga telah menyerahkan hasil evaluasi itu kepada Menkopolhukam Wiranto dan Menkumham Yasonna Laoly.
“Hasil evaluasi ini kami ajukan melalui bapak Menteri Hukum dan HAM kepada Bapak Menkopolhukam dan ini nantinya bisa dicek kembali oleh beliau-beliau bisa menentukan bagaimana pemberian bebas visa kunjungan ini,” ungkapnya.
“Sementara ini masih penjelasan bahwa kita sudah melakukan evaluasinya, tapi bagaimana keputusan hasil evaluasi itu tentu tergantung pada pimpinan,” imbuh Sompie.
Petugas Satpol PP dan BPBD Kota Denpasar menggiring warga negara Swiss Peter Hugo Rudisuli (tengah) yang mengamuk di Kantor Konsulat Swiss di Denpasar, Bali, Kamis (31/1/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/aww.
Sompie juga berharap bebas visa ini tidak dilihat secara negatif. Menurut dia, bebas visa ini berdampak positif terhadap ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Tapi sampai saat ini saya kira visa bebas kunjungan ini bisa memberikan manfaat juga bagi datangnya wisatawan mancanegara ke Indonesia. Memberikan kemajuan untuk perekonomian masyarakat,” kata dia.
kumparan mencatat beberapa peristiwa turis nakal di Bali yang baru-baru ini terjadi. Dari mulai turis Rusia yang mengamuk di hotel hingga turis Hong Kong menjadi pengemis.
Pada Jumat (28/6) sore misalnya, seorang WNA yang tidak diketahui asalnya tampak bertelanjang sambil berjalan-jalan di Pantai Matahari Terbit. Rupanya, ia dikabarkan stres dan menjadi gila. Kini, bule itu dipulangkan ke negara asalnya.