Turki Akan Kembali Gelar Operasi Militer di Suriah

13 Desember 2018 1:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memberi salam pada upacara di Istanbul, 15 Juli 2018. (Foto: AFP PHOTO / Ozan Kose)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memberi salam pada upacara di Istanbul, 15 Juli 2018. (Foto: AFP PHOTO / Ozan Kose)
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan kembali melancarkan operasi militer di Suriah. Operasi militer tersebut rencananya akan difokuskan di daerah sekitar sungai Efrat, Suriah.
ADVERTISEMENT
"Sudah waktunya untuk menyadari keputusan kami untuk menghapus kelompok-kelompok teror di timur Eufrat," kata Erdogan dalam pidato di KTT Industri Pertahanan Turki, dikutip dari Hurriyetdailynews, Kamis (13/12).
Menurut Erdogan, operasi militer tersebut dilakukan untuk menjaga wilayah tersebut dari pengaruh militan Kurdi YPG.
"Kami akan memulai operasi di timur sungai Eufrat dalam beberapa hari untuk menyelamatkannya dari organisasi teroris separatis. Target Turki dalam operasi itu bukan tentara Amerika Serikat," ujar Erdogan.
Pasukan FSA membantu Turki di Suriah (Foto: REUTERS/Osman Orsal)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan FSA membantu Turki di Suriah (Foto: REUTERS/Osman Orsal)
Tentara Turki sejak tahun 2016 telah melancarkan dua operasi militer di Suriah. Teraktual, Turki bersama 25 ribu tentara dari kelompok oposisi Suriah, Tentara Pembebasan Suriah atau FSA melancarkan serangan ke kota Afrin, Provinsi Aleppo.
Dalam operasi "Ranting Zaitun" tersebut Turki berhasil menduduki pusat kota Afrin. Afrin adalah kota berpopulasi Arab yang telah dikuasai oleh YPG sejak dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT