Turki Larang Pameran LGBT di Ibu Kota

20 November 2017 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi LGBT (Foto: REUTERS/Marko Djurica)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi LGBT (Foto: REUTERS/Marko Djurica)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Ibu Kota Ankara di Turki, melarang penayangan film dan pameran yang terkait dengan LGBT (Lesbian, gay, biseksual, dan transeksual) di kota tersebut. Putusan itu, dinilai kelompok penggiat HAM dan Barat sebagai langkah membatasi kebebasan yang dilancarkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
ADVERTISEMENT
"Mulai dari 18 November 2017, terkait kekhawatiran komunitas kita dan sensitifitas publik, semua acara LGBT termasuk film, teater, diskusi, wawacara, pameran resmi kami larang," sebut keterangan resmi Kantor Gubernur Ankara, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/11).
"Pelarangan berlaku sampai pemerintah provinsi mengumumkan terjaminnya perdamaian dan keamanan," sambung dia.
Alasan lain yang dikemukakan adalah pameran itu berpotensi memicu permusuhan dan kebencian antar kelompok masyarakat.
Pemerintah Ankara menyatakan, jika acara seperti itu tetap diberi izin maka bahaya lain yang menyangkut keamanan publik dapat terjadi.
Pada Rabu pekan lalu, Pemprov Ankara juga melarang diadakannya festival film gay di kota tersebut.
Selama dua tahun belakangan, Turki semakin mempersempit ruang gerak kelompok LGBT dan pendukungnya. Di kota Istanbul parade gay sudah resmi dilarang.
Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters/Murad Sezer)
Tidak seperti negara mayoritas Muslim lain, homoseksualitas bukan termasuk tindakan kriminal di Turki. Namun, masalah tersebut termasuk ke dalam persoalan sensitif. Kebebasan publik di Turki dinilai memprihatikan setelah militer gagal mengkudeta kekuasaan Presiden Erdogan, pada Juli tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Sejak itu 50 ribu orang ditahan pihak berwenang. Sementara 150 ribu lainnya dipecat dari pekerjaannya karena diduga terllibat kudeta.