Turki Perluas Pencarian Hilangnya Jamal Khashoggi ke Hutan Istanbul

Ilustrasi hutan adat. (Foto: Schwoaze via pixabay)

Kepolisian Turki akan memperluas pencarian jurnalis Jamal Khashoggi ke sebuah hutan di Istanbul dan sebuah rumah pertanian di provinsi tetangga Yalova. Sehingga, penyelidikan tidak hanya ke gedung konsulat Saudi dan kediaman konsul di Istanbul.

"Polisi tidak akan membatasi penyelidikannya hanya ke gedung konsulat Saudi dan kediaman konsul di Istanbul," tulis koran harian Yeni Şafak seperti dikutip dari hurriyetdailynews, Jumat (19/10).

Khashoggi hilang tanpa jejak setelah masuk ke Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu untuk mengurus surat pernikahannya. Dia dikenal sebagai jurnalis yang vokal mengkritik kebijakan pemerintah Saudi. Pejabat Turki meyakini dia disiksa, dibunuh, dan dipotong-potong di konsulat oleh pasukan pembunuh yang didatangkan dari Riyadh, Arab Saudi.

Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)

Namun, klaim tuduhan ini ditolak oleh pemerintah Saudi. Menurut harian Yeni Şafak, ahli forensik Turki menemukan bukti pembunuhan di kediaman konsulat Saudi.

"Tim kepolisian fokus di lantai dasar kediaman al-Otaibi," kata laporan itu, sekaligus menekankan bahwa penyelidikan akan diperluas ke tempat-tempat lain.

"Para tim diharapkan untuk melakukan penggalian di Hutan Belgrad, Istanbul dan sebuah rumah pertanian di Yalova, jika diperlukan," tulis surat kabar itu.

Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)

Sementara itu, Menteri Kehakiman Turki, Abdulhamit Gül mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency yang dikelola pemerintah bahwa kasus tersebut sedang diselidiki dan hasilnya diperkirakan akan segera keluar.