news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tutut hingga Tommy Kampanyekan Program Soeharto demi Partai Berkarya

21 Juli 2018 13:48 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Soeharto di jalanan (Foto: Anwar Mustafa/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Soeharto di jalanan (Foto: Anwar Mustafa/AFP)
ADVERTISEMENT
Bergabungnya Siti Hardjanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto) ke Partai Berkarya menunjukkan kembalinya Keluarga Cendana ke panggung politik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terjunnya anak-anak Soeharto di partai yang didirikan oleh Tommy Soeharto ini bisa menjadi langkah efektif untuk memperkenalkan Partai Berkarya kepada masyarakat.
Ketua DPP Partai Berkarya Badarudin Andi Picung mengungkapkan kampanye yang akan dilakukan putra dan putri Soeharto adalah dengan menghadirkan kembali program kerja mantan Presiden ke-2 Soeharto di Partai Berkarya. Ia menyebut, program kerja Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia hingga saat ini masih sangat relevan dan dibutuhkan masyarakat.
Beberapa program Soeharto yang nantinya akan diperkenalkan kepada masyarakat di antaranya Trilogi Pembangunan dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
"Ya itulah dengan pikiran atau program Pak Harto di zamannya tentang Trilogi Pembangunan, Repelita, Swasembada Pangan. Dengan kondisi kekinian, masih dibutuhkan oleh bangsa kita," kata Badarudin kepada kumparan, Sabtu (21/7).
Keluarga Cendana (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Cendana (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Badarudin juga menyebut untuk meneruskan pemikiran Soeharto dalam membangun bangsa, harus dilakukan melalui putra putrinya. Ia menyebut Keluarga Cendana merupakan simbol atau magnet untuk meneruskan pemikiran Soeharto.
"Cuma (untuk) meneruskan pikiran Pak Harto, simbol atau magnet dari semua itu adalah Keluarga Cendana," tuturnya.
Meski keanggotaan dan kepengurusan Partai Berkarya diduduki oleh anggota Keluarga Cendana, Badarudin enggan menyebut partai yang mendapat nomor urut 7 di Pileg 2019 sebagai partai dinasti. Ia ingin Partai Berkarya dikenal sebagai partai yang bergotong royong membawa kembali karya dan program Soeharto.
"Yang jelas partai kita ini bukan partai dinasti. Perlu digarisbawahi partai ini partai gotong royong," ujarnya.
Sebelumnya, Badarudin mengungkapkan Tutut, Sigit, Bambang, dan Mamiek bergabung sebagai anggota Partai Berkarya. Ia menyebut setiap kali mengadakan kumpul keluarga, mereka berenam selalu membicarakan soal Partai Berkarya.
ADVERTISEMENT
"Setiap kumpul keluarga kan pasti selalu membicarakan Partai Berkarya, partai yang meneruskan pikiran Pak Harto. Jadi semua anak-anak beliau wajib mendukung dan momen di foto itu menunjukkan semua anak beliau mendukung," imbuh Badarudin.