TV Iran Pecat 5 Staf Senior karena Siaran yang Menghina Muslim Suni

27 Mei 2019 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
ADVERTISEMENT
Stasiun televisi pemerintah Iran memecat lima staf senior karena sebuah siaran yang dianggap menghina Muslim Suni. Penghinaan ini terlarang di Iran, negara mayoritas Syiah.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, info pemecatan disampaikan Channel 5 pada Minggu (26/5). Mereka yang dipecat adalah dua manajer stasiun TV, manajer program, produser senior, dan supervisor video.
Pemecatan dilakukan setelah penayangan siaran memperingati kelahiran Hassan bin Ali, imam kedua dalam ajaran Syiah, pada 20 Mei lalu.
Dalam program tersebut seorang penceramah Syiah, Ahmad Qadami, menyampaikan doa dan puji-pujian terhadap Hassan bin Ali. Menurut kantor berita Iran, IRNA, di antara doa dan pujian itu terdapat "penghinaan terhadap kesucian Muslim Suni".
"Menyusul kelalaian penayangan ceramah yang tidak sopan pada Channel 5, kepala dan manajer penyiaran dipecat," ujar pernyataan stasiun televisi tersebut.
Akibat siaran itu juga Qadami disidang di pengadilan budaya dan media Iran. Penyelidikan akan dilakukan terkait kasus ini.
ADVERTISEMENT
Dari 81 juta populasinya, hanya 10 persen warga Muslim Suni di Iran. Namun di atas kertas konstitusi Iran, warga Suni "bebas melaksanakan ritual keagamaan sesuai dengan hukum agama".