UAS Akan Ceramah di Tangsel, tapi Batal karena Kelalaian Panitia

18 September 2018 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausyiah pada tabliq akbar di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (19/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausyiah pada tabliq akbar di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (19/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dai kondang Abdul Somad Batubara direncanakan berceramah di Masjid Al-Kautsar, Pamulang, Tangerang Selatan. Namun, acara yang awalnya diagendakan berlangsung pada Minggu (29/9) batal berlangsung.
ADVERTISEMENT
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al-Kautsar, Adi Sunaryo, menyebutkan batalnya ceramah Abdul Somad bukan karena ada penolakan sebagaimana ramai belakangan ini, tapi karena kesalahan pihaknya.
Mereka sudah terlebih dahulu menyebarkan agenda ceramah Abdul Somad sebelum disetujui tim yang mendampingin yang dikenal dengan singkatan UAS tersebut.
"Ditunda karena pihak kami dianggap melanggar kesepakatan tentang penyebaran pamflet yang belum disetujui oleh tim tafakuh dan sudah disebar oleh jemaah lewat WA (Whatsapp). Terlalu bersemangat karena kami sudah menunggu satu tahun. Begitu dapat jadwal maka kami membuat desain flyer," kata Sunaryo yang juga pendiri Yayasan Al-Kautsar, Selasa (18/9).
Ustaz Somad batal ceramah di Tangerang Selatan. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Somad batal ceramah di Tangerang Selatan. (Foto: Dok. Istimewa)
Sunaryo membantah batalnya agenda ceramah Abdul Somad karena ada tekanan dari polisi. Menurut Sunaryo, polisi malah terkesan mempermudah izin untuk acara mereka.
ADVERTISEMENT
"Berita di luar kapolres tidak kasih ijin itu salah beliau sangat welcome," sebutnya.
Untuk sementara, kata Sunaryo, tim dari Abdul Somad sudah menjadwal ulang agenda ceramah di Masjid Al-Kautsar. "Ditunda sementara ke November insyaallah. Semua Tripida (Pemkot, Polres, dan Dandim) di Tangsel sangat welcome, tidak ada masalah," kata Sunaryo.