Ubur-ubur Memang Cantik, Tapi Jangan Disentuh

20 Oktober 2018 16:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ubur-ubur menyengat terdampar di pantai (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ubur-ubur menyengat terdampar di pantai (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pengunjung Pantai Ancol diminta untuk tidak khawatir dengan adanya ubur-ubur dalam beberapa waktu terakhir. Manajemen Ancol memastikan masyarakat akan tetap aman untuk berenang di sana.
ADVERTISEMENT
“Kami pastikan aman untuk dipakai berenang. Kami sarankan kalau ketemu ubur-ubur diusahakan preventif tidak udah disentuh,” kata General Manager Taman Impian Jaya Ancol Sunarto dalam diskusi “Yuk, Kenali Ubur-ubur Lebih Dekat” di Seaworld, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (20/10).
Sunarto menambahkan, pihak Ancol juga memasang papan-papan peringatan terkait keberadaan ubur-ubur tersebut. Selain itu, akan dipasang pembatas di sekitar pantai agar ubur-ubur maupun sampah tidak bisa masuk ke area Pantai Ancol.
“Tapi kami pastikan bahwa barrier ini tidak akan menyetop air, tetap bisa dilalui air. Kayak kemarin kami sempat pakai jaring, tapi jumlahnya enggak terlalu banyak. Kami masih bisa ngambilin. Selain lifeguard, petugas kami juga tertibin (ubur-ubur) karena dia sudah nyampe ke pantai,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya fenomena ubur-ubur tersebut memang kerap terjadi di bulan-bulan tertentu. Namun ia tidak bisa memastikan kapan itu terjadi.
“Jadi biota yang ada di air ini mereka sangat berkorelasi erat dengan perubahan suhu. Pada dasarnya plankton-plankton itu suhu berubah, dia pindah. Plankton pindah kemana, ikan kecilnya nambah. Ubur-ubur pengikutnya juga nambah, rantai makanan kan gitu. Paling basic dari phytoplankton dan zooplankton itu ya suhu,” kata Sunarto.
Menurut Sunarto sejauh ini tidak ada korban akibat kemunculan ubur-ubur di pantai ancol. “Alhamdullillah engga (ada yang tersengat). Nah, itu tadi kita juga woro-woro ke pengunjung. Memang (ubur-ubur) cantik, tapi jangan disentuh,” katanya.