UCWeb Donasikan 10 Ribu Buku untuk Tingkatkan Literasi Indonesia

UC Browser Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Perusahaan teknologi di bawah Alibaba Innovation Initiatives Business Group, UCWeb, meluncurkan program amal '9.5 Philanthropy Week' di Indonesia. Program amal ini merupakan kegiatan rutin yang diinisiasi The Alibaba Foundation sejak 2017.

Dalam program amal ini, UCWeb bekerja sama dengan Rumah Literasi Indonesia untuk menyumbangkan 10 ribu buku untuk meningkatkan literasi dan kualitas pendidikan di Indonesia.

Program amal ini merupakan ajakan untuk masyarakat ikut menghabiskan 3 jam terlibat dalam kegiatan filantropi. Hal ini dilakukan demi menyukseskan perwujudan nilai perusahaan yaitu 'Semua Orang Berpartisipasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik'.

The Alibaba Foundation juga turut menggunakan keunggulan teknologi untuk membantu dan memberdayakan LSM. Sehingga perkembangan data, produk, hingga operasi dapat tumbuh lebih cepat. Karakteristik internet pun juga dimanfaatkan untuk membuat kegiatan amal lebih ilmiah dan efektif.

"UCWeb sedang mengembangkan ‘Internet plus Charity’, yaitu model amal baru yang transparan, termobilisasi, dan efektif. UC juga membangun ekosistem konten yang bertanggung jawab, menggunakan teknologi internet untuk meneruskan informasi dan pengetahuan, mempersempit kesenjangan digital, menciptakan lapangan kerja di dalam negeri dan membantu menghilangkan kemiskinan," kata Vice President UCWeb Global Business, Huaiyuan Yang, dalam keterangannya, Selasa (3/9).

Berdasarkan data Central Connecticut State University, Indonesia masih berada di peringkat ke-60 dari 61 negara dalam hal aksesibilitas perpusatakaan dan literatur. Sementara data Kemendikbud, pada 2017 masih ada lebih dari 200 ribu anak yang putus sekolah.

Ilustrasi anak membaca buku cerita. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Indonesia juga memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah, dengan skor 70,81 dan menempati posisi ke-116 dari 189 negara dalam hal kualitas hidup serta pendidikan.

Nantinya, UCWeb dan Rumah Literasi Indonesia akan berkolaborasi dalam kampanye mendorong pemerataan distribusi buku di masyarakat. Selain itu, juga mengatasi kesenjangan akses anak-anak untuk membaca, dan membawa pengetahuan yang lebih baik.

Program 10 ribu buku ini akan didistribusikan ke daerah-daerah kurang berkembang dan terpencil di Banyuwangi, Jawa Timur. Mulai dari Desa Gunung Remuk Ketapang, Kalipuro, Rojogampi, Lateng, Kalibaru, Ketapang, Gitik Rogojampi, Margomulyo, Tegal Besar, dan Tamanan.

“Menurut penelitian kami, banyak anak masih sangat asing dengan kebiasaan membaca sebagai akibat dari kurangnya bahan membaca di rumah atau lingkungan mereka," ungkap Project Leader Rumah Literasi Indonesia, Tunggul Harwanto.

"Oleh karena itu, program dengan UC ini adalah dukungan dan peluang yang sangat besar bagi kami, untuk memberikan wadah positif untuk menyebarkan kesadaran pentingnya membaca dan mengumpulkan donasi. UC juga memiliki jangkauan yang luas melalui pengguna mereka, dan kami berharap bahwa banyak orang dapat mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan ini,” tutupnya.