UI Jadi Kampus Terbaik di Indonesia Tahun 2018, Diikuti ITB dan UGM

UI, ITB dan UGM. (Foto: Wikimedia Commons)

Lembaga pemeringkatan universitas dunia, Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking, merilis daftar 1000 kampus terbaik dari 85 negara dunia periode 2018-2019 pada Kamis (7/6) kemarin. Dalam rilis tersebut, QS turut membeberkan daftar 10 kampus terbaik di Indonesia.

Menurut hasil penilaian QS, Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat pertama sebagai kampus terbaik di Indonesia. Posisi kedua kemudian diikuti Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara di posisi ketiga ditempati Universitas Gadjah Mada (UGM). Posisi tersebut tak berberda dari penilaian QS yang dirilis tahun lalu.

Untuk posisi keempat dan seterusnya diisi oleh Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), disusul kemudian dengan Universitas Brawijaya (Unibraw).

Menurut Rektor UI Prof Muhammad Anis, pemeringkatan yang baru dirilis itu menegaskan akan expertise UI sebagai universitas terbaik bangsa pada bidang Sosial Humaniora, Kesehatan dan Sains Teknologi.

"Dari tahun ke tahun kami berupaya membawa UI menjadi lokomotif pendidikan bangsa yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi terbaik lainnya di dalam peta pendidikan dunia internasional," kata Anis seperti dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (8/6).

Anis menjelaskan, pencapaian UI merupakan hasil kerja keras segenap sivitas akademika. Berbagai indikator QS yang dipenuhi UI, kata dia, menunjukkan adanya peningkatakan kepuasan para pimpinan perusahaan terhadap kinerja lulusan UI. Meski begitu, Anis tetap menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi untuk tantangan global ke depan.

"Kami akan gencar melakukan peningkatan kualitas serta kuantitas riset dan pengabdian masyarakat. Selain itu, kami ingin meningkatkan peran serta sivitas akademika UI di dalam menjawab permasalahan masyarakat melalui penelitian mutakhir dan inovatif." ujar dia.

Universitas Indonesia. (Foto: Wikimedia Commons)

Di kancah dunia, posisi UI sendiri saat ini menempati posisi ke-292. Sementara ITB menempati posisi ke-359 dan UGM menempati posisi ke-391 . Pada tahun 2017 lalu, UI menempati posisi ke-277, ITB ke-331, serta UGM berada di level 401-440.

Dalam penilaiannya, QS University Ranking menggunakan enam indikator performa dalam pemeringkatan utama. Beberapa indikator tersebut terdiri dari:

1. Academic reputation (40%), mengukur unsur akademik secara menyeluruh

2.  Employer reputation (10%), tentang performa dan kualitas lulusan universitas di mata para pimpinan perusahaan 

3. Faculty/student ratio (20%), tentang jumlah tenaga pendidik berbanding dengan jumlah mahasiswa 

4. Citation per Faculty (20%) ,  jumlah kutipan (citation), jumlah publikasi ilmiah serta dampak penelitian yang dihasilkan terhadap masyarakat 

5. International Faculty (5%), jumlah ekspatriat/tenaga pendidik asing di fakultas/perguruan tinggi

6. International Student (5%), jumlah mahasiswa asing di fakultas/perguruan tinggi.

Dalam daftar kampus terbaik dunia yang dirilis QS, posisi teratas masih ditempati kampus yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) masih menempati posisi pertama. Disusul kemudian dengan Standford University, serta Harvard University.

Di Indonesia, hasil rilis QS kerap dijadikan acuan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI untuk mengukur kualitas kelembagaan perguruan tinggi di Indonesia menuju World Class University.