Ukraina Bantah Tukar Tahanan dengan Rusia

Ilustrasi penjara. Foto: Pixabay

Pemerintah Ukraina membantah telah menukar tahanan dengan Rusia. Sebelumnya, kedua negara pecahan Uni Soviet dikabarkan telah sepakat menukar tahanan.

Hal tersebut terungkap dari postingan Jaksa Agung Ukraina Ruslan Ryaboshapka dan beberapa media di Rusia. Mereka sama-sama membenarkan pertukaran tawanan telah rampung.

Rusia dilaporkan membebaskan seorang sutradara Oleg Sentsov dan sejumlah pelaut Ukraina. Sementara, Kiev membebaskan jurnalis senior Rusia yang dituduh mendukung gerakan separatis di timur Ukraina.

Setelah sempat bungkam, Istana Kepresidenan Ukraina angkat bicara. Mereka membantah kabar yang menyebut pertukaran tahanan sudah terjadi.

"Proses pembebasan tahanan masih berlangsung. Informasi mengenai kabar (pertukaran sudah terjadi) sepenuhnya tidak benar," kata keterangan kepresidenan Ukraina seperti dikutip dari AFP, Sabtu (31/8).

"Ini bukan pertama kalinya kami melihat adanya kekacauan informasi yang disebabkan oleh informasi salah," tegas mereka.

Istana Kepresidenan Ukraina juga memperingatkan agar kabar yang belum terkonfirmasi tidak disebarkan. Publik pun didesak untuk tidak bermain dengan isu sensitif.

Pengacara sejumlah warga Rusia yang ditahan di Ukraina, Valentyn Rybin, juga membantah kabar beradar tersebut.

"Tidak ada yang pulang," ucap Rybin.

Rusia dan Ukraina merupakan negara pecahan Uni Soviet yang terlibat konflik panjang. Diprediksi pertukaran tahanan adalah langkah awal demi meredam ketegangan dua negara.