Ulang Tahun ke-94, Mahathir Punya Satu Harapan Sederhana

10 Juli 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahathir Mohamad menangkan pemilu Malaysia. Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
zoom-in-whitePerbesar
Mahathir Mohamad menangkan pemilu Malaysia. Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rabu, 10 Juli 2019 jadi hari spesial bagi Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Dia berusia 94 tahun.
ADVERTISEMENT
Mahathir lahir pada 10 juli 1925 di Negara Bagian Kedah, Malaysia Utara. Di umur barunya ini, Mahathir menjadi perdana menteri tertua di dunia setelah kembali menjabat pada Mei 2018 lalu.
Lee Hsien Loong, PM Singapura. Foto: REUTERS/Etienne Oliveau
Ketua koalisi Pakatan Harapan itu ini mendapat banyak ucapan dan doa dari banyak pihak, termasuk salah satunya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long.
“Ulang tahun ke 94 yang sangat bahagia untuk Tun Dr. Mahathir bin Mohamad hari ini,” tulis Lee di halaman facebooknya, dikutip dari South China Morning Post, Rabu (10/7).
Warga Malaysia turut pula membanjiri kolom komentar di postingan Mahathir dengan ucapan selamat ulang tahun. Tak lupa mereka menambahkan ucapan terima kasih karena telah kembali memimpin negara itu.
“Semoga Allah memberkati anda dengan kesehatan dan kekuatan yang baik untuk membuat malaysia baru lagi,” kata seorang pengguna facebook.
ADVERTISEMENT
Mahathir pun mengucapkan terima kasih atas doa-doa untuknya lewat akun twitternya.
“Terima kasih atas semua ucapan selamat ulang tahun yang saya terima hari ini. Harapan ulang tahun saya sangat sederhana, yakni saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya yakni mengatur Malaysia menuju pemulihan,” tulisnya.
Menurut Mahathir, umur panjang yang diberikan kepadanya merupakan anugerah dari Tuhan dan hasil dari kerja kerasnya.
Menjadi pemimpin Malaysia, membuat tubuhnya bugar secara mental, ditambah dengan diet ketat untuk mempertahankan berat badannya yang ia lakukan.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Foto: REUTERS/Issei Kato
Mahathir mengaku ada tiga orang yang menginspirasinya dalam menjadi pemimpin. Orang pertama adalah ibunya, Wan Tempawan Wan Hanapi.
"Dia membesarkan saya, dia mengajari saya cara bersikap, hal-hal yang harus saya lakukan," kata Mahathir.
ADVERTISEMENT
Yang kedua, adalah Nelson Mandela melalui perjuangannya melawan apartheid di Afrika Selatan. Dan ketiga, Peter the Great of Russia "karena ia mengubah Rusia yang tidak terorganisir menjadi kekuatan dunia".