Ullah Pilih Ledakkan Subway New York karena Penuh Ornamen Natal

12 Desember 2017 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi setelah ledakan di Times Square (Foto: REUTERS/Edward Tobin)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi setelah ledakan di Times Square (Foto: REUTERS/Edward Tobin)
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan Akayed Ullah mencoba meledakkan bom pipa yang melilit perutnya di subway atau kereta bawah tanah New York City, pada Senin pagi (11/12). Kepada polisi, pria Bangladesh itu mengaku memilih lokasi tersebut karena dipenuhi ornamen Natal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari New York Times, Ullah yang mengalami luka bakar dan sobek di perut dan tangannya sempat menyampaikan beberapa pengakuan kepada polisi dari ranjang rumah sakit.
Dia mengatakan, memilih meledakkan bom pipa tersebut di antara stasiun subway Times Square dan Port Authority di persimpangan jalan 42nd Street dan 8th Avenue karena banyak ornamen dan poster-poster Natal. Dia mengaku ingin melakukan serangan seperti di pasar Natal Berlin, Jerman, tahun lalu.
Ketika itu, 19 Desember 2016, truk yang dikendarai simpatisan ISIS menabrak pasar Natal dekat Gereja Memorial Kaiser Wilhelm yang tengah ramai warga. Sebanyak 12 orang tewas dan 56 lainnya terluka dalam peristiwa itu.
Selain alasan pemilihan lokasi serangan, Ullah juga mengaku meledakkan bom itu sebagai bentuk balas dendam atas serangan AS ke ISIS di Suriah. Dia juga mengaku marah atas perlakuan Israel terhadap warga Gaza.
Foto tersangka ledakan di Times Square. (Foto: REUTERS/Handout)
zoom-in-whitePerbesar
Foto tersangka ledakan di Times Square. (Foto: REUTERS/Handout)
"Mereka mengebom negara kami, saya ingin membuat kerusakan di sini," kata Ullah yang mengaku terinspirasi oleh ISIS kepada polisi.
ADVERTISEMENT
Seperti kata Gubernur New York Andrew Cuomo, tindakan Ullah dilandasi atas amarah. Dia juga disebut teradikalisasi di AS melalui internet, dan belajar membuat bom di dunia maya.
Namun Ullah yang masuk ke AS tujuh tahun lalu itu gagal. Bom pipa yang diikatnya di perut hanya meledak mesiunya saja, sementara pipanya bergeming. Jika bom itu berhasil meledak, dampaknya akan fatal. Pasalnya di dalam pipa terdapat benda-benda tajam, seperti baut dan beling.
Ledakan ini sempat menimbulkan asap tebal yang memicu kepanikan penumpang kereta bawah tanah di jam sibuk.
Peta lokasi ledakan New York (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta lokasi ledakan New York (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)