Underpass Mampang Diuji Coba, Lalin Gatot Subroto-Tendean Ramai Lancar
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, pihaknya masih terus memantau kepadatan arus lalu lintas di sekitar Mampang dan Kuningan. Dia masih harus memastikan tidak ada kepadatan terutama di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Kapten Tendean.
"Ini pengaruhnya kita lihat nanti Gatot Subroto kayak apa, Tendean kayak apa,” kata Yusmada saat uji coba underpass Mampang-Kuningan, Rabu (11/4).
PerbesarYusmada tidak mempermasalahkan arus lalu lintas dari Kuningan ke Ragunan maupun sebaliknya. Dia bisa memastikan arus lalu lintas lancar.
"Secara analitik teorinya ya lancar bisa mengurangi kemacetan antara 30 sampai 35 persen. Secara kawasan total ya," imbuh dia.
Dua titik kemacetan yang dikhawatirkan berada di jalur keluar underpass baik dari Kuningan menuju ke Tendean maupun dari Ragunan menuju ke Gatot Subroto. Meski begitu, arus kendaraan cenderung ramai lancar.
PerbesarSementara itu, Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Kristyanto mengatakan kepadatan itu masih dalam ambang batas wajar. Arus lalu lintas tidak sampai padat merayap dan tidak tidak bisa bergerak.
ADVERTISEMENT
“Itu biasa ya, kepadatan seperti itu, sejauh ini cukup membantu lalu lintas di Tendean dan Gatot Subroto, cukup menarik lalin di sana,” kata Kristyanto.
Namun, masih ada sebagian warga yang kurang paham betul soal rakayasa lalu lintas setelah underpass Mampang-Kuningan dibuka. Hal ini dialami oleh seorang pengemudi GoJek, Dika.
Dika mengatakan, dia berangkat dari Lenteng Agung menuju ke gedung Mediacare Clinic, Jalan Rasuna Said untuk menjemput penumpang. Tapi, dia tidak berani menggunakan underpass karena khawatir tidak bisa lurus ke Jalan Rasuna Said.
“Belum tahu saya, takutnya enggak bisa lurus kan," ucap dia.