Unud Pisahkan Penerimaan Mahasiswa Jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri

SBMPTN Universitas Udayana (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)

Hingga Kamis (19/4) tercatat sekitar 5.000 pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Udayana (Unud). Pendaftaran SBMPTN Unud telah dibuka sejak tanggal 5 April 2018 hingga 27 April 2018.

Tahun ini, minimal 30 persen dari total daya tampung Unud yakni 4.425 mahasiswa baru reguler yang akan diterima oleh Unud lewat jalur SBMPTN atau sekitar minimal 1.327 orang.

Sementara lewat jalur SNMPTN dengan biaya pendaftaran Rp 200 ribu, persentase tahun ini minimal 30 persen, yang telah diumumkan beberapa hari yang lalu, dinyatakan lolos adalah sekitar 1.500 orang. Dan untuk jalur mandiri dengan biaya pendaftaran Rp 300 ribu, kembali dibuat terpisah dengan persentase penerimaan mahasiswa maksimal 30 persen.

“Kalau tahun kemarin SBMPTN dan Mandiri digabung. Tahun ini akan terpisah, jadi SBMPTN dan Mandiri ada tesnya masing-masing. Untuk persentase kami telah mengacu pada ketentuan dari Kemenristek Dikti di pusat,” ujar Rektor Unud, AA Raka Sudewi, dalam konferensi pers di Gedung Pascarsarjana Unud di Denpasar, Kamis (19/4).

Untuk tahun 2018 ini, kembali dibuka dua jenis tes pada SBMPTN yang akan dilakukan pada 8 Mei 2018, yakni secara manual atau Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

SBMPTN Universitas Udayana (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)

Jika di tahun 2017 Unud mengakomodir 240 peserta untuk UTBK, di tahun ini ada penambahan menjadi 345 bagi pendaftar pertama SBMPTN. Jumlah ini kurang dari 7 persen total pendaftar sementara sebanyak 5.000-an calon mahasiswa Unud jalur SBMPTN 2018.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, I Nyoman Gde Antara, menyampaikan bahwa akan ada beberapa lokasi untuk UTBK tahun ini. Antara lain di Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi Kampus Unud Denpasar, dan kampus Unud di Bukit Jimbaran.

“Ada 345 unit komputer untuk UTBK di Unud, karena memang kemampuan kami segitu yang sesuai standar persyaratan untuk UTBK SBMPTN,” ujar Antara.

Sementara untuk keseluruhan SBMPTN, Antara menyampaikan tahun ini Unud akan siap mengakomodir hingga 10 ribu pendaftar. Untuk itu pihak Unud akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Bali yang memiliki kewenangan atas SMA dan SMK di Bali untuk ruangannya dapat dipinjam terkait tes SBMPTN.

“Astungkara (semoga), Unud siap pendaftar sampai 10 ribu pendaftar SBMPTN. Untuk itu, Bu Rektor telah memberi arahan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk meminjam ruangan SMA dan SMK,” tambah Antara yang juga Ketua Panlok SBMPTN 63 Denpasar.