Upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-68, Yasonna Minta Tak Ada Lagi Pungli

26 Januari 2018 9:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan Hari Bakti Imigrasi ke-68 (Foto:  Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Bakti Imigrasi ke-68 (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-68 di Lapangan Kementerian Hukum dan HAM. Menkumham Yasonna Laoly bertindak sebagai inspektur upacara, yang dimulai pukul 08.35 WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Yasonna mengatakan tantangan dunia keimigrasian ke depan semakin berat. Ia mengimbau kepada jajarannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kompleksitas masalah semakin beragam, sehingga jajaran imigrasi harus terus berusaha menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, jajaran imigrasi harus memberikan pelayanan terbaik," kata Yasonna di Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
Di peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-68 ini, Yasonna juga menyerukan kepada jajaran keimigrasian, tidak boleh terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli).
"Selalu saya mengatakan tugas kita adalah melayani masyarakat. Saudara adalah pelayan, saatnya kita berubah. Tahun 2018 ini saya tidak ingin mendengar lagi pungutan-pungutan liar dalam pengurusan dokumen keimigrasian," ucap Yasonna.
Hingga kini acara masih berlangsung.
Peringatan Hari Bakti Imigrasi ke-68 (Foto:  Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Bakti Imigrasi ke-68 (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT