Upaya Menyelamatkan Bibi Zohri yang Tertimbun Reruntuhan Masjid

kumparanNEWS

7 Agustus 2018 17:08 WIB

Tim gabungan SAR melakukan evakuasi runtuhan masjid yang diduga terdapat korban gempa di Desa Karang Pangsor, Kecematan Pemenang, Lombok Utara, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Gempa berkekuatan 7 magnitudo mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Duka mendalam dirasakan seluruh warga lombok, termasuk juara dunia lari 100 meter kategori muda, Lalu Muhammad Zohri.

Bibi Zohri, Salamah, rupanya menjadi salah satu korban yang tertimbun reruntuhan. Saat gempa terjadi, wanita paruh abad itu tengah berada di dalam Masjid Jami'ul Jama'ah yang hanya 200 meter dari rumahnya.

"Salamah, bibinya Zohri, tertimpa saat salat isya masuk rakaat ketiga," ucap salah seorang warga, Fahmi, di lokasi kejadian kepada kumparan, Selasa (7/8).

Salamah, diduga tertimbun bersama tiga jemaah lainnya. Upaya penyelamatanpun mulai dilakukan. Bahkan, pada pukul 15.00 WIB, alat berat mulai didatangkan untuk menyingkirkan puing-puing masjid.

Satu jam berlalu, belum ada hasil yang signifikan dari pencarian tersebut. Sekitar pukul 16.20 WIB, polisi lalu mengerahkan anjing pelacak untuk mencari tahu keberadaan korban yang diduga masih tertimbun.

Saat gempa besar itu mengguncang Lombok, keluarga Zohri langsung berhamburan meninggalkan rumah. Mereka lalu bergegas menyelamatkan diri menuju lokasi pengungsian di Karang Subagan.

Namun, bibi Zohri, Salamah, tertinggal. Sebab, saat kejadian, Salamah tengah mengikuti pengajian di masjid dekat rumahnya. Masjid itu hancur, rata dengan tanah. Bibi Zohri tak tahu kabarnya.

"Masjid kita itu sudah jadi tanah. Malahan bibi saya di sana belum diselamatkan masih hidup atau tidak saya enggak tahu," cerita Kakak Zohri, Baiq Fazilah, saat dihubungi kumparan, Selasa (7/8).

Transitional loading...