Upaya Warga Selamatkan Hiu Terdampar di Pantai Jembrana

10 Juni 2019 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasan saat sejumlah warga mengevakuasi seekor Hiu ke laut. Foto: Dok. BKSDA Bali
zoom-in-whitePerbesar
Suasan saat sejumlah warga mengevakuasi seekor Hiu ke laut. Foto: Dok. BKSDA Bali
ADVERTISEMENT
Sebuah video penyelamatan ikan Hiu Koboi atau Carcharhinus longimanus viral di media sosial. Sayangnya, hiu ini mati karena gagal dibawa ke tengah laut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diunggah akun instagram @infojembrana, tampak hiu berwarna abu-abu itu diselamatkan oleh tiga orang. Tiga orang itu berusaha membolak balik, menyeret tubuh Hiu itu.
Dikonfirmasi terpisah, Catur, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali mengatakan, upaya penyelamatan hiu itu terjadi pada pagi tadi, Senin (10/6) sekitar pukul 08.44 WITA. Saat itu, sejumlah warga dan nelayan menemukan hiu dengan panjang 175 cm dan tinggi 50 cm itu terdampar di bibir pantai Sumber Sari, Kabupaten Jembrana, Bali. Hiu itu sudah dalam kondisi lemas.
Suasan saat sejumlah warga mengevakuasi seekor Hiu ke laut. Foto: Dok. BKSDA Bali
Sekitar lebih dari 15 orang warga dan nelayan berupaya menyelamatkan hiu itu. Sayangnya, warga gagal mendorong ikan Hiu itu ke laut karena kondisinya yang semakin lemah. Hiu malang itu pun mati.
ADVERTISEMENT
"Sekitar satu jam lah warga dan nelayan mencoba untuk menolong tapi mati. Lalu, warga menelpon pihak berwenang," kata dia.
Catur enggan berkomentar lebih jauh mengenai cara warga dan nelayan membawa ikan itu dengan cara membolak -balikkan tubuhnya. Namun, ia yakin warga dan nelayan memiliki insting baik berusaha membawa ikan itu ke tengah laut. Catur pun mengapresiasi warga dan nelayan yang ingin menolong ikan itu.
"Lihatlah niat baik warga dan begitu adanya menyelamatkan karena tidak ada standar yang mengajarkan cara menghalau atau mendorong ikan ke laut. Memang harus ada edukasi, tapi niat baik lah yang paling penting, " imbuh dia.
Suasan saat sejumlah warga mengevakuasi seekor Hiu ke laut. Foto: Dok. BKSDA Bali
Sayangnya, setelah satu jam berusaha, warga gagal mendorong ikan hiu itu ke laut karena kondisinya yang semakin lemah. Hiu malang itu pun mati.
ADVERTISEMENT
"Sekitar satu jam lah warga dan nelayan mencoba untuk menolong tapi mati. Lalu, warga menelpon pihak berwenang," kata dia.
Warga dan nelayan sempat ingin memotong hiu ini, membawa pulang dan menyantapnya. Tapi petugas melarang karena belum diketahui sebab hiu itu terdampar. Petugas pun membawa ikan itu ke BPSPL Denpasar untuk diobservasi.
"Sempat diminta warga, tapi kan kita belum tahu penyebab dia terdampar lalu mati. Apa karena racun apa karena plastik, harus diteliti dulu. Tidak boleh asal mengambil meski bukan termasuk ikan yang dilindungi, " kata dia.