Update Donasi Rp 480 Juta untuk Cindy: Renovasi Rumah dan Masuk SD

6 Agustus 2019 15:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses renovasi rumah Kakek Parimin. Foto: Dok. Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Proses renovasi rumah Kakek Parimin. Foto: Dok. Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Bantuan yang diinisiasi kumparan untuk bocah asal Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah, Cindy Uristyanti (7), tak berhenti hingga penggalangan dana usai. Media partner resmi kumparan, Tugu Jogja, mendampingi hingga renovasi rumah dan pemantauan jangka panjang secara umum.
ADVERTISEMENT
Cindy saat ini hidup bersama kakeknya, Cokro Utomo Parimin (72), dan neneknya, Tukiyem (70). Di usia yang mulai senja, Parimin dan Tukiyem kesulitan jika harus memikirkan renovasi rumah dan pemanfaatan bantuan untuk Cindy.
Kondisi rumah Kakek Parimin sebelum pembongkaran. Foto: Dok. Tugu Jogja
Oleh karena itu, tim Tugu Jogja turun tangan langsung menyalurkan donasi tersebut. Kediaman kakek Parimin yang sebelumnya kumuh dan kurang layak, kini sedang direnovasi.
Cindy mencoba sepeda barunya. Foto: Dok. Tugu Jogja
Cindy mencoba sepeda barunya. Foto: Dok. Tugu Jogja
Parimin juga sudah memiliki sepeda baru. Sepeda ontel yang dulu selalu digunakan Parimin untuk mencari nafkah dan mengantar Cindy ke sekolah sudah rusak. Cindy kini juga memiliki sepeda baru.
Tak dapat disembunyikan raut bahagia Cindy saat mendapatkan sepeda warna pink itu. Dia langsung mencoba sepeda yang masih terbungkus plastik tersebut.
Di tahun ajaran 2019/2020 ini Cindy sudah masuk Sekolah Dasar. Cindy yang saat duduk di bangku TK agak kesulitan menangkap pelajaran, kini dia semakin mampu mengimbangi teman-temannya.
Proses renovasi rumah Kakek Parimin. Foto: Dok. Tugu Jogja
Sebelumnya Cindy menyita perhatian publik karena kisah hidupnya yang memprihatinkan. Ayah Cindy meninggalkan dia saat masih bayi. Beberapa tahun kemudian, ibunya masuk ke RS Jiwa.
ADVERTISEMENT
Cindy hanya hidup bersama kakek dan neneknya di rumah yang kumuh. Bahkan ada kotoran manusia yang tidak dibersihkan di dalam rumah tersebut.
Kondisi rumah Kakek Parimin sebelum pembongkaran. Foto: Dok. Tugu Jogja
Saat pertama masuk TK, guru Cindy memberinya seragam gratis dan memotong rambutnya karena banyak kutu. Cindy yang awalnya minder, lama kelamaan bisa bergaul dengan teman-teman di sekolah.
Donasi sebesar Rp 480 juta dari 5.259 donatur lewat platform Kitabisa membuat Cindy kembali 'hidup'. Parimin dan istrinya juga tenang karena masa depan cucu mereka kini lebih terjamin.