news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Usai dari Lombok, Jokowi Resmikan Pasar Digital di Bali

22 Maret 2019 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi disambut meriah saat membuka Pasar Digital Badung, Bali, Jumat (22/3). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi disambut meriah saat membuka Pasar Digital Badung, Bali, Jumat (22/3). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah mengunjungi Lombok, NTB, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya ke Bali, Jumat (22/3). Jokowi di Bali meresmikan Pasar Badung yang berkonsep digital atau Smart Heritage Market. Pasar ini terletak di Jalan Sulawesi, Denpasar.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di Pasar Badung, Jokowi tiba sekitar pukul 18.30 WITA. Jokowi hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Jokowi dan Iriana tampak serasi menggunakan kemeja putih.
Dalam peresmian ini Jokowi juga didampingi oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya.
Acara peresmian ini digelar cukup meriah. Pemerintah Provinsi Bali mengelar tari penyambutan Jokowi. Para pedagang juga kompak mengenakan kebaya khas Bali.
Masyarakat juga tampak antusias mendatangi acara peresmian ini. Mereka rela mengantre berjam-jam masuk pintu pasar demi melihat Jokowi.
Ibu Negara Iriana Jokowi disambut meriah saat membuka Pasar Digital Badung, Bali, Jumat (22/3). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Setiba di Pasar Badung, Jokowi langsung diserbu oleh sejumlah warga Bali yang berebut selfie. Jokowi tampak meladeni keinginan warga. Ia juga tampak berkeliling di sejumlah tenda menyapa warga Bali.
ADVERTISEMENT
Diketahui, pasar ini sempat mengalami kebakaran pada 29 Februari 2016 lalu dengan total kerugian Rp 66 miliar. Total ada sebanyak 1.698 pedagang yang terdampak. Total Rp 1,45 miliar dana yang digelontorkan untuk revitalisasi. Dana itu bersumber dari Dana Tugas Pembantuan APBN 2017 dan APBD 2018.
Kini pasar ini dikemas dengan sistem digitalisasi. Artinya, seluruh proses transaksi dilakukan secara elektronik. Pasar ini juga bekerja sama dengan Gopay dan Go-Mobile.
Pasar ini terdiri dari terdiri dari 4 lantai untuk kios dan los dengan jumlah total 1.740 unit dan 2 lantai basement untuk parkir dengan kapasitas 151 kendaraan. Sejumlah fasilitas seperti toilet modern, tempat area bermain anak, timbangan, eskalator dan lift. Pasar ini juga melarang penggunaan plastik dalam transaksi. Uniknya, setiap lantai juga diisi dengan mural warna warni.
Presiden Jokowi disambut meriah saat membuka Pasar Digital Badung, Bali, Jumat (22/3). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sejumlah pedagang juga bersyukur bisa kembali berjualan di Pasar Badung setelah soft opening pada 24 Februari lalu. I Made Nuryanti (43), misalnya, pedagang rempah -rempah yang sempat rugi ratusan juta ini bersyukur bisa berjualan lagi. Apalagi, dibanding sebelum kebakaran, pasar tampak sempit dan kumuh.
ADVERTISEMENT
"Astungkara (syukur) saya senang bisa berjualan dapat posisi paling depan dan strategis sekali disini. Bersih, luas enggak harus sempit-sempitan, " kata dia.
Meski belum paham sistem pembayaran tunai, tetap optimistis bisa mendapat kehidupan yang lebih balik lagi.
"Saya yakin bisalah nanti pelan-pelan, " ujar dia.
Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat kegiatan peresmian Pasar Badung di Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf