Usai Dilantik Jadi MenPAN-RB, Syafruddin Masih Pakai Mobil Dinas Polri

Syafruddin gunakan mobil dinas Wakapolri saat meninggalkan Kompleks Istana. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Syafruddin telah dilantik menjadi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) oleh Presiden Jokowi, Rabu (15/8) pagi. Syafruddin dilantik sebagai Menteri PAN-RB sebagai sipil setelah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakapolri dengan pangkat terakhir Komjen.

Namun walau sudah menjadi sipil, Syafruddin masih tetap menggunakan mobil dinas Wakapolri saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pantauan kumparan di lokasi, Rabu (15/8), Syafruddin keluar dari dalam Istana Negara didampingi istri, Mulyani, dan 4 orang anak dan menantunya.

Setelah itu, Syafruddin langsung masuk ke dalam mobil Toyota Camry dengan plat nomor pejabat Kepolisian-2. Menyusul kemudian dalam mobil yang sama istri dan putri Syafruddin. Sedangkan 3 orang lainnya masuk ke mobil lainnya.

Menurut Syafruddin, setelah dari Istana Negara, ia akan menuju ke Gedung Kementerian PAN-RB untuk serah terima jabatan (sertijab) dengan Asman Abnur.

"Ini mau ke sana (Gedung KemenPAN-RB) untuk sertijab. Saya buru-buru soalnya udah over nih waktunya," kata Syafruddin sembari meninggalkan Istana.

Syafruddin gunakan mobil dinas Wakapolri saat meninggalkan Kompleks Istana. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Pengangkatan Syafruddin sebagai MenPAN-RB tertuang dalam Keputusan Presiden No 142 P Tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Syafruddin dilantik menggantikan Asman Abnur yang mundur karena PAN memutuskan mendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.

Sebelumnya Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan Syafruddin telah pensiun dinI sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2019 mendatang. Iqbal mengungkapkan, Komjen Syafruddin bukan lagi pejabat tinggi Polri. Sejak pengajuan surat pengunduran diri, Syafruddin telah berstatus masyarakat sipil.

“Sudah tidak lagi (pejabat Polri). Jadi pengunduran diri bahasanya adalah pensiun dini, walaupun beliau masih tersisa sampai bulan Mei tahun depan,” jelas Iqbal.