Usai Insiden Pembakaran, Polsek Ciracas Ditutup Tripleks

12 Desember 2018 8:41 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polsek Ciracas dirusak dan dibakar sekelompok massa pada Rabu (12/12) dini hari. Usai kejadian, petugas kepolisian yang berada di sekitar lokasi pun langsung membersihkan puing-puing dan pecahan kaca sisa kebakaran.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan ini membuat Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Joni Supriyanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sampai merapat ke lokasi kebakaran.
Berdasarkan perkembangan sementara 20 mobil rusak dan 4 orang luka akibat insiden ini. Sebagian mobil yang rusak diderek ke Kantor Satlantas, Kebon Nanas, Jakarta.
Pada pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, petugas PPSU terjun ke lokasi kebakaran. Para pasukan oranye tersebut ikut membantu membersihkan sisa puing-puing bekas kebakaran.
Petugas PPSU membersihkan sisa puing kebakaran di Polsek Ciracas. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PPSU membersihkan sisa puing kebakaran di Polsek Ciracas. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Tampak dalam foto, saat ini Polsek Ciracas sudah ditutupi tripleks. Hal tersebut membuat para pengendara motor, mobil atau angkutan umum yang melintas tak bisa langsung kondisi di dalam Polsek Ciracas.
Di halaman Polsek Ciracas, sejumlah mobil tampak ditutupi terpal berwarna biru. Mobil-mobil tersebut hancur dirusak sekelompok orang yang pada dini hari merangsek masuk ke Polsek Ciracas.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menuturkan sekitar 200 orang datang karena tak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan beberapa waktu lalu.
"Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya di Cibubur, masuk dalam wilayah Polsek Ciracas. Kemudian dampak dari ketidakpuasan itu sebagian massa yang kurang lebih 200 (orang) meringsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," ujar Idham di lokasi, Rabu (12/12).