Usai Insiden Penusukan Wiranto, Polisi Evaluasi Pengamanan Pejabat

Wiranto saat diserang di Banten. Foto: Dok. Istimewa

Menko Polhukam Wiranto ditusuk oleh dua orang pelaku, perempuan dan laki-laki, saat kunjungan ke Pandeglang, Banten. Saat itu Wiranto baru saja turun dari mobilnya di Alun-alun Menes, Pandeglang.

Wiranto baru saja menghadiri acara di Universitas Mathlaul Anwar.

Terkait insiden itu, polisi akan melakukan evaluasi pengamanan untuk pejabat negara.

"(Pengamanan) akan dievaluasi. Karena pejabat publik juga punya kedekatan dengan masyarakat," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo kepada kumparan, Kamis (10/10).

Wiranto yang kala itu mengenakan batik biru dan peci hitam, baru saja keluar dari mobil saat tiba di Pandeglang. Dia lantas bersalaman dengan Kapolsek Pandeglang.

Saat itu warga sudah berkerumun di sekitar mobil Wiranto untuk menyambut kehadirannya. Mereka menyapa Wiranto sambil mengabadikan kedatangannya dengan ponsel. Usai Wiranto bersalaman dengan Kapolsek Pandeglang, dua pelaku itu langsung menusukkan pisau ke arah perut Wiranto.

Polisi lantas melarikan Wiranto ke RS Pandeglang. Tim Densus 88 juga langsung diterjunkan ke lokasi, mengingat kedua pelaku diduga terpapar paham ISIS. Kedua pelaku diamankan di Mapolres Pandeglang.