Usai Jalani Sidang, Ahmad Dhani Diberi Serban oleh Cucu Pendiri NU

14 Februari 2019 13:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani menghadiri sidang lanjutan ketiga di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur. Foto: Antara/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani menghadiri sidang lanjutan ketiga di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur. Foto: Antara/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Ahmad Dhani menjalani sidang ketiga dalam kasus dugaan ujaran kebencian 'idiot' di Pengadilan Negeri Surabaya pada Kamis (14/3). Sidang itu mengagendakan jawaban jaksa atas eksepsi (nota keberatan) yang diajukan pihak Ahmad Dhani.
ADVERTISEMENT
Seusai menjalani sidang, Dhani tak langsung menuju mobil tahanan. Saat itu Dhani diberi serban oleh Agus Solachul A’am Wahid atau yang kerap disapa Gus Aam. Gus Aam mengatakan, serban berwarna putih itu merupakan pemberian almarhum Gus Dur.
"Tentu apa yang diberikan Gus Dur punya keistimewaan tersendiri. Selain itu memberikan restu kepada Mas Dhani," kata Gus Aam di PN Surabaya, Kamis (14/2).
"Dan Dhani ini salah satu orang pengagum Gus Dur. Beliau (Dhani) tidak anti-Banser, tidak anti-Ansor tidak anti NU. Kalau misalnya terjadi selisih paham itu biasa," lanjutnya.
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani saat diberikan sorban oleh Cucu Pendiri NU, di Pengadilan Negeri Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Dalam kesempatan itu, cucu almarhum KH Wahab Hasbullah yang merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini mengungkapkan, kasus Dhani hanyalah bentuk kesalahpahaman. Ia menilai Dhani tak ada maksud melontarkan ujaran kebencian 'idiot' terhadap salah satu kelompok.
ADVERTISEMENT
"Orang Surabaya itu bicaranya ceplas-ceplos. Jadi kita harap maklum Suroboyoan ini sudah biasa," ucapnya.
Selain itu, Gus Aam juga meminta kepada masyarakat, khususnya warga NU, untuk mendoakan dan mendukung Dhani dalam menghadapi kasusnya.
"Mas Dhani ini harus didukung oleh seluruh warga NU. Harus didukung memberikan doa bersama mudah-mudahan diberikan kesabaran diberikan ketabahan demi memperjuangkan bangsa negara ini. Khususnya dalam memperjuangkan NU," tutupnya.