Usai Ngobrol dengan SBY, Romy Yakin Poros Ketiga Tak Akan Terbentuk

4 April 2018 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PPP Romahurmuziy. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PPP Romahurmuziy. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Ketum PPP M. Romahurmuziy bertemu selama dua jam dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (2/4). Dalam pertemuan itu, Romy, sapaan Romahurmuziy, mengajak SBY bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi.
ADVERTISEMENT
Meski belum mendapat jawaban pasti dari SBY, Romy yakin Demokrat tidak akan membentuk poros ketiga bersama PAN dan PKB. Sebab, kepadanya, SBY mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan PAN, PKB atau capres alternatif Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Sesuai dengan pembicaraan langsung pada Pak SBY dua hari lalu, beliau mengatakan tidak ada sama sekali komunikasi yang dilakukan dari Pak Zul atau Cak Imin pada Pak SBY. Atau komunikasi Pak Gatot ke Pak SBY," ujar Romy di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
"Sehingga saya bisa sementara ini menyimpulkan bahwa poros ketiga itu tidak pernah ada," lanjut dia.
Mengenai munculnya nama Gatot Nurmantyo sebagai salah satu capres, Romy menilai mantan Panglima TNI ini harus terlebih dahulu mendapatkan kendaraan politik. Ia pun ragu, 3 partai yang belum menyatakan dukungan yaitu Demokrat, PKB, dan PAN akan bergabung untuk mendukung Gatot atau menyorongkan capres alternatif.
ADVERTISEMENT
"Feeling saya menyatakan 3 parpol ini nantinya akan bergabung dengan salah satu. Baik koalisi pemerintah atau Gerindra-PKS yang sudah membentuk koalisinya. Karena tanda-tanda terbentuk poros ketiga itu tidak ada," tuturnya.
Sebelumnya, Romy bercerita bahwa ia bertemu 2 jam dengan SBY di Jombang. Dalam pertemuan itu, ia mengajak Demokrat untuk gabung ke koalisi pendukung Jokowi. Namun, Romy yakin pada akhirnya, Demokrat akan gabung dengan koalisi pendukung Jokowi.