Usai Tembak Pesawat, Separatis Bersenjata di Papua Bunuh 3 Warga

25 Juni 2018 17:34 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembebasan sandera oleh Satgas TNI Polri (Foto: Dok. Kodam Cendrawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Pembebasan sandera oleh Satgas TNI Polri (Foto: Dok. Kodam Cendrawasih)
ADVERTISEMENT
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) tidak hanya menyerang pesawat Trigana Air di Bandara Kenyam, Nduga, Papua. Setelah itu, mereka menyerang warga di sekitar bandara. Akibat serangan itu, 3 warga tewas dan dua lainnya luka, termasuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, usai penembakan itu, 70 anggota TNI-Polri melakukan pengejaran bersama. Kelompok ini lari ke kawasan ujung bandara hingga kawasan koteka kompleks perumahan DPRD. Dari pengejaran itu, kelompok ini menyerang warga yang petugas yang berupaya menangkap mereka.
"Aksi saling kejar dan saling tembak berlangsung di situ," kata Kamal dalam keterangannya, Senin (25/6).
Pesawat Trigana Air (Foto: Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Trigana Air (Foto: Antara)
Kamal menjelaskan, petugas mendapat informasi adanya warga yang tewas akibat tembakan. Warga itu bernama Henrik Sattu alias Kola, seorang pedagang kios yang tewas akibat luka tembak di perut.
"Selain itu, ada dua korban lagi, yakni Margaretha Pali, istri Henrik yang meninggal akibat sabetan parang di kepala. Lalu, Zaenal Abidin seorang pedagang yang meninggal akibat tembakan di rusuk kiri," jelas Kamal.
Korban kksb di Papua (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Korban kksb di Papua (Foto: Dok. Istimewa)
Petugas kemudian mengevakuasi seluruh korban tewas ke Pos Pol Kenyam.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, seorang anak berusia 6 tahun mengalami luka sabetan parang di pipi kanannya. Anggota polisi bernama Bharada Bonardo Hutahayan terkena sepihan peluru di pipi kanan.
"Korban dibawa ke Bandara Moses Kilangin Timika untuk selanjutnya dibawa ke RS Mitra Sehat Timika. Tiga korban tewas sudah divisum, dua korban luka masih menjalani perawatan di sana," ucap Kamal.
Penembakan itu terjadi di Bandara Kenyam pada Senin (25/6) pukul 09.45 WIB. Pesawat Trigana Air ditembaki KKSB.
Akibat penembakan ini, pilot yang membawa 15 anggota Brimob mengalami luka di bagian punggung.