news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Usai Vonis Mati Aman Abdurrahman, TNI-Polri di Jabar Gelar Patroli

22 Juni 2018 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Otak pemboman di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat dan Terminal Kampung Melayu, Aman Abdurrahman sudah divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Namun, usai Aman divonis mati oleh PN Jakarta Selatan, polisi masih harus berjaga-jaga dan berpatroli, khususnya di daerah yang sedang menyelenggarakan menyelenggarakan Pilkada.
"Kita kerja sama dengan Pangdam, kita lakukan patroli gabungan di wilayah-wilayah terutama menjelang pemungutan sampai selesai," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Jumat (22/3).
Aman mengangkat tangan usai terima putusan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aman mengangkat tangan usai terima putusan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sebelumnya, Densus 88 dan Polda Jawa Barat sebelumnya telah menembak mati seorang terduga teroris berinisial M di Subang, Jawa Barat. Menurut Agung M disergap tim Densus 88 saakan akan pergi ke Pamanukan, Subang dari tempat tinggalnya di Indramayu.
"Kan dia tinggalnya di Indramayu, setelah dibuntuti hingga pamanukan setelah disetop mau ditangkap dia melawan," tutupnya.
M merupakan seorang terduga teroris yang ditembak Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman untuk wilayah Haurgeulis.
ADVERTISEMENT