Uskup Denpasar Minta Warga Tenang soal Perusakan Gereja Santo Yoseph

9 Juli 2019 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Altar di Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar, Selasa (9/7). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Altar di Gereja Katolik Santo Yoseph Denpasar, Selasa (9/7). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San, meminta warga Bali untuk tenang dan tak terprovokasi atas perusakan altar Gereja Katolik Santo Yoseph di Jalan Kepundung, Denpasar, Selasa (9/7).
ADVERTISEMENT
Sebab, kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Uskup Silvester juga meminta agar kasus ini ditangani secara baik-baik.
Hal ini disampaikan Uskup Silvester lewat keterangan resmi Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Yoseph, Romo Yan, dalam keterangan tertulisnya.
“Kepada siapa saja terutama umat Katolik supaya tetap tenang karena hal ini sedang diurus oleh Pastor Paroki dan Pengurus Gereja Santo Yoseph. Kondisi saat ini pun kondusif,” kata Uskup Silvester.
Barang yang dirusak di Gereja Katolik Santo Yoseph, Denpasar, Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
Sementara itu, Romo Yan mengatakan, kejadian ini bermula saat pelaku berinisial A datang ke gereja bersama istrinya, sekitar pukul 09.00 WITA, untuk berdoa.
“Tiba-tiba pelaku mengamuk lalu istrinya mencoba menahan, tetapi dia justru membanting istrinya,” kata dia.
Salah satu petugas gereja yang sedang menyapu gereja ikut menahan A. Namun, A malah mengancam petugas itu dengan sebuah tongkat.
ADVERTISEMENT
“Dia terus mengamuk dengan merusak beberapa hiasan bunga dalam gereja, juga merusak dua buah patung malaikat serta lilin-lilin,” ungkap Romo Yan.
Barang yang dirusak di Gereja Katolik Santo Yoseph, Denpasar, Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
Polisi yang sedang berpatroli di sekitar lokasi kemudian membawa A dan istrinya ke Polsek Denpasar Timur. A juga sempat melawan saat hendak ditahan polisi.
Menurut Romo Yan, kemungkinan pelaku sedang stress. "Tetapi hal ini masih perlu penyelidikan lebih lanjut," ucap dia.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa A di Polsek Denpasar Timur.