Ustaz Yusuf Mansur Soal Doa Neno Warisman: Kita Jadi Tahu Doa Badar

Neno Warisman saat hadiri Malam Munajat 212 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, (21/2). Foto: Moh Fajri/kumparan

Ustaz Yusuf Mansur memilih menanggapi positif doa dan puisi Neno Warisman saat acara Munajat 212 di Monas, beberapa waktu lalu.

Yusuf Mansur enggan berkomentar apakah yang diutarakan Neno pantas atau tidak, namun lebih memilih sisi yang lain.

“Bukan cerita pantas tidak pantas, saya kurang ahli di bidang itu saya coba mengambil positifnya. Kita jadi tahu tentang doa badar tentang peristiwa dia (perang) badar,” jelas Yusuf di sela-sela menghadiri Deklarasi Dukungan Dai dan Mubaligh se-Yogyakarta untuk Jokowi-Maruf Amin di Hotel The Rich, Kabupaten Sleman, Senin (25/2).

Menurutnya ada banyak cara Allah untuk memberitahu umatnya yang belum tahu, salah satunya mengenai doa perang badar yang dibacakan Neno.

“Ada banyak cara Allah untuk mengajarkan umatnya Nabi (Muhammad), untuk mengajarkan apa saja yang belum diketahui. Salah satunya adalah tentang doa badar, tentang doa Nabi menjelang perang badar,” kata dia.

“Kan banyak yang belum tahu tapi Allah pakai mulutnya Mbak Neno jadi tahu oh itu doanya badar,” ujarnya.

Kasus Neno juga dibandingkan dengan kasus Ahok dahulu. Karena kasus Ahok, umat muslim jadi mengetahui apa itu surat Al Maidah.

“Kan jadi tahu, misalnya zaman Ahok emangnya lu pada yang muslim-muslim tahu tentang surat Al Maidah? Kan enggak. Gara-gara Ahok misalnya kita jadi tahu Al Maidah 51, kan jadi baik, Pak,” kata dia.

Sementara apa yang menjadi maksud Neno menurut Yusuf hanya Neno sendirilah yang tahu. “Apa yang jadi niat Mbak Neno kan kembali pada beliau sendiri,” kata dia.