Usung Risma di Pilgub DKI Dianggap Akan Beri Dampak Positif untuk PDIP

21 Agustus 2019 6:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tri Rismaharini saat dilantik sebagai Ketua Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan di DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tri Rismaharini saat dilantik sebagai Ketua Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan di DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP membuka peluang untuk mencalonkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Risma bakal dicalonkan jika publik Jakarta menginginkan Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDIP itu menjadi calon gubernur mereka.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai, pencalonan Risma sebagai Gubernur DKI Jakarta akan memberi dampak positif bagi partai Banteng. Apalagi, setelah 2024, PDIP dianggap harus punya figur kuat yang mewakili partai.
"Minimal ketika me-leverage (meningkatkan) Risma dari wali kota jadi Ketua DPP saya rasa PDIP siap kapan pun dengan kondisi apapun untuk tampilkan Jokowi baru," kata Yunarto, Selasa (20/8).
Risma dianggap Yunarto bukan hanya sosok yang cocok untuk mewakili PDIP pada masa mendatang. Pengalaman Risma juga dipandang mampu memodernisasi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Yunarto menilai, kini PDIP sangat tergantung dengan sosok Megawati sebagai pemersatu dan penggerak partai. Namun, figur kuat itu perlu disokong tokoh lain yang profesional.
ADVERTISEMENT
"Mau tidak mau, itu harus muncul sosok-sosok yang punya nama di masyarakat dan terbukti bisa bekerja dengan masyarakat contohnya sebagai kepala daerah," ujar Yunarto.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya saat melaporkan sejumlah akun dan pembuatan chat palsu di Bareskrim Polri. Foto: Raga Imam/kumparan
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menyebut, kemungkinan Risma maju menjadi cagub DKI bisa saja terwujud jika rakyat menghendaki.
"Ya politik itu kan bicara kemungkinan ya. Segala kemungkinan akan bisa terjadi, apalagi dia dalam datanya PDI perjuangan dia salah satu kader terbaik," kata Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8)
"Saya kira untuk ke arah itu bisa saja, kalau memang rakyat DKI menghendaki, kenapa tidak," tambah anggota DPR RI ini.
Apalagi, menurut legislator asal Papua itu, selepas kepemimpinan Ahok, tak ada sesuatu yang lebih baik di Jakarta. Sehingga, PDIP juga mesti menyiapkan kadernya untuk bertarung kembali pada Pilgub DKI 2022.
Komarudin Watubun Foto: Ricad Saka/kumparan
"Iya sangat bisa. Ini DKI ini juga kan pasca-Ahok juga tidak ada sesuatu yang lebih baik. Pasti partai juga harus mempersiapkan kader-kader," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Komarudin menyebut, lebih jauh, penugasan Risma apakah akan maju di Pilgub DKI atau tidak tergantung kebutuhan di masa yang akan datang.
"Pasti Risma dibutuhkan di partai ya nanti penempatan ke mana tergantung tingkat urgensinya," tandasnya.