Utut soal Jadi Wakil Ketua DPR: Petugas Partai Harus Siap

Utut Adianto (Foto: AFP PHOTO/ADE DANHUR)

PDIP telah memilih Utut Adianto sebagai Wakil Ketua DPR setelah revisi UU MD3 disahkan. Namun, Utut masih enggan mengakui telah dipilih menjadi salah satu pimpinan. Mantan atlet catur ini menegaskan akan menjalankan seluruh tugas yang diberikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kami diperintahkan ketum untuk kerja sekeras-kerasnya. Penempatan petugas partai di mana saja sesuai perintah Ibu Ketum," ujar Utut di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).

Meski masih belum mengaku ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR, Utut berharap penambahan pimpinan yang baru dapat membuat kinerja parlemen menjadi semakin baik.

"Ke depan semua harus dirembuk. Konsep rakyat kan oleh founding father kita musyawarah untuk mufakat," ujarnya.

Ia pun berharap dengan masuknya PDIP jadi salah satu pimpinan DPR, maka komunikasi antara eksekutif dan legislatif jadi makin mulus.

Utut Adianto sebelumnya merupakan Ketua Fraksi PDIP. Pelantikan pimpinan DPR sedianya digelar pada paripurna penutupan sidang pada Rabu (14/2). Namun ditunda lantaran UU MD3 belum resmi diundangkan. Selain pimpinan DPR, pimpinan MPR dan DPD juga akan bertambah.

Pimpinan MPR bertambah menjadi 3 sementara pimpinan DPD bertambah 1. Pelantikan Wakil Ketua DPR dari PDIP akan dilakukan pada 5 Maret mendatang.