Video 'Brutal' Penumpang KRL Lawan Arus saat Naik Eskalator di Duri

Penumpang KRL menggunakan eskalator lawan arus. (Foto: Facebook/Forum Diskusi Transportasi Jakarta)

Video penumpang melawan arus saat naik eskalator di Stasiun Duri beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat para penumpang naik ke lantai atas tetapi menggunakan eskalator turun.

Kondisi yang berdesak-desakan membuat suasana semakin riuh dan berbahaya untuk penumpang lainnya. Video itu diunggah oleh pemilik akun Facebook M Bagas R Wijaya, Selasa (27/3).

"Kondisi parah Stasiun Duri pada sore ini (jam pulang kantor). Bisa dibilang lebih parah daripada Stasiun Tanah Abang. Inikah kondisi dimana arsitektur modern tidak memperhitungkan pergerakan manusia?" tulis Bagas diunggahannya.

"Terlihat sebagian penumpang yang memaksakan diri menaiki eskalator yang berjalan turun demi lebih cepat menyeberang peron. Ini sungguh sangat berbahaya. Entah siapa yang salah," tambahnya.

Selain Bagas, video serupa juga diunggah oleh pemilik akun Twitter @Iputrii1 "Stasiun duri makin horor tiap pergi dan pulang kerja harus was was karna keadaan dari perpindahan peron belum kondusif juga, tadi eskalator naik tiba" turun astaga serem bgt.Hunger Games to be true ya ga sih berjuang untuk pulang," tulis Putri.

kumparan mengkonfirmasi hal ini kepada Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa. Dia mengatakan kini penjagaan di sekitar eskalator diperketat. Setiap naik dan turun eskalator selalu siaga seorang petugas.

"Petugas standby karena cukup berbahaya melawan arus tersebut," kata Eva, Rabu (28/3).

Penyesuaian pelayanan di Stasiun Duri telah dilakukan sejak Minggu (25/3) dengan dibukanya peron jalur 5 untuk melayani naik dan turun pengguna KRL Duri-Tangerang PP. Seiring dengan dibukanya peron jalur lima, maka saat ini pembagian area naik-turun di Stasiun Duri adalah sebagai berikut:

- Peron jalur 1: melayani KRL tujuan Angke-Kampung Bandan-Jatinegara.

- Peron jalur 2: melayani KRL Tujuan Tanah Abang-Manggarai-Depok-Bogor.

- Peron jalur 3 dan 4: melayani KA Bandara Soekarno Hatta dan masih memungkinkan untuk melayani naik turun pengguna jasa KRL melalui pengaturan operasional.

- Peron Jalur 5: melayani KRL Duri-Tangerang.

Menurut Eva untuk mengakomodir pengguna yang akan berpindah jalur atau transit di Stasiun Duri, di masing-masing peron jalur satu dan jalur lima telah tersedia eskalator untuk naik dan turun.

"Pengguna juga dapat menggunakan jalur penyeberangan sementara yang tersedia di ujung peron arah Tanah Abang Grogol yang menghubungkan jalur satu dan jalur lima," kata Eva.

Selain itu PT KCI juga akan membangun tangga manual di jalur satu dan jalur lima untuk menyebar titik pengguna berpindah peron melalui bangunan stasiun.