Video: Memperbaiki Rumah Si Juara Dunia, Lalu Muhammad Zohri

15 Juli 2018 3:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Indonesia semakin dikenal melalui prestasi harum Lalu Muhammad Zohri. Peraih medali emas di nomor 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang dihelat di Tampere, Finlandia, itu menorehkan sejarah baru bagi ranah atletik Indonesia.
TNI AD memperbaiki rumah Lalu Muhammad Zohri (Foto: Istimewa)
Pelajar yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA tersebut membukukan catatan waktu 10,18 detik, mengalahkan dua sprinter Amerika Serikat, Anthony Schwartz, Eric Harrison, dan pelari lain asal Afrika Selatan, Inggris hingga Jepang.
ADVERTISEMENT
TNI AD Renovasi Rumah Zohri di Dusun Karang Pengsor, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB. (Foto: Dok TNI AD)
Di balik ingar-bingar nama Zohri, publik malah menyoroti hal lain. Siapa sangka, imbas dari gelar juaranya, Zohri mendapat berkah melimpah: renovasi rumah.
Ada banyak pihak, termasuk Presiden Joko Widodo, berebut merenovasi rumah Zohri. Begitu pula dengan TNI Angkatan Darat.
Prajurit TNI yang bertugas di Lombok Utara mendatangi rumah Zohri di Dusun Karang Pengsor, Kecamatan Pemenang, Kamis (12/7). Berselang dua hari, dipimpin Danrem 162 Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, rumah Zohri mulai dibenahi.
"Secara fisik saja dua minggu jadi. Namun, kalau harus finishing dan lengkap meubeler-nya, bisa satu bulanan," ujar Rizal kepada kumparan.
Lalu Muhammad Zohri usai seremoni pengalungan medali emas 100 meter putra di World U-20 Championships, Finlandia. (Foto: Dok. Dubes RI di Finlandia, Wiwiek S Firman)
Selain merenovasi rumah, jalan di sekitarnya juga ikut diperbaiki. Petugas PLN tampak memasang lampu-lampu jalan. Bahkan, Balai Pertahanan Nasional (BPN) Lombok, juga mulai mengukur lahan rumah Zohri, untuk pembuatan sertifikat tanah.
ADVERTISEMENT
Lalu Muhammad Zohri usai seremoni pengalungan medali emas 100 meter putra di World U-20 Championships, Finlandia. (Foto: Dok. Dubes RI di Finlandia, Wiwiek S Firman)
Meski direnovasi, Rizal berjanji tak akan mengubah konsep rumah juara dunia itu. Ingin memori tetap terjaga, Zohri tentu tak mau rumahnya dirobohkan.
Kata Rizal, konsep renovasi rumah Zohri sudah sesuai permintaan keluarga: berdinding kayu dan beratap genteng. Sisi dalam rumah Zohri nantinya juga akan dibagi menjadi beberapa ruangan untuk ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
"Cuma konsep bangunannya yang akan kami lebarkan satu meter ke belakang, supaya lebih luas dengan atap, naik menjadi tiga meter, agar lebih nyaman," imbuh Rizal.
Tentu itu semua menjadi hadiah yang pantas atas torehan prestasi Zohri yang sebenarnya, sudah ia dapatkan sebelum menyabet gelar juara nomor 100 meter putra pada World U-20 Championships. Beberapa minggu sebelumnya, Zohri sudah finis 10,27 detik di Kejuaraan Atletik Asia Junior di Gifu, Jepang.
ADVERTISEMENT
Atas segala kebanggaan yang lahir dari prestasi Zohri di atas lintasan lari, negeri ini memang pantas untuk memberikannya penghargaan. Namun, tetap ada yang lebih penting: menjaga karier dan prestasi Zohri.