Video Pria Tunawisma Diusir dari McDonald's AS Buat Geram Warganet

McDonald's (Foto: Instagram/McDonald's)

Seorang pengguna Facebook Yossi Gallo mengunggah sebuah video yang memperlihatkan pria tunawisma tengah duduk menyantap makanan di restoran cepat saji, McDonald's di wilayah Myrtle Beach, Carolina Selatan, Amerika Serikat.

Bersamaan dengan itu, nampak seorang polisi wanita tengah berbincang dan meminta si pria tunawisma untuk meninggalkan restoran karena dianggap memiliki perilaku yang mengganggu pengunjung lainnya.

Dalam sebuah wawacara dengan WMBF News, Gallo mengatakan ia bertemu dengan pria tunawisma tersebut di sebrang jalan restoran.

"Saya melambaikan tangan dan berkata,'Hei, apakah Anda lapar?' Dia (pria tunawisma) itu menjawab, 'Ya'," ujar Gallo.

Kemudian Gallo mengajak pria tunawisma untuk masuk ke dalam restoran dan membelikan makanan. Namun pramusaji mengatakan, pria tunawisma itu tidak boleh makan di restoran tersebut.

Dalam video yang diunggah pada Rabu (28/2) itu terdengar Gallo geram dan berdebat dengan petugas kepolisian juga pramusaji di restoran itu.

"Kalian menyebalkan. Pria itu bahkan tidak meminta saya untuk memberikan makanan untuknya, saya membawanya dan membelikannya. Kalian menyebalkan," ujar Gallo dalam rekaman video. Kemudian manajer McDonald's datang dan meminta Gallo untuk bersikap tenang.

"Pelankan suara Anda," ujar salah seorang karyawan.

Setelah melalui perdebatan yang pelik, Gallo dan pria tunawisma tersebut akhirnya meninggalkan McDonald's. Namun, Gallo tetap mengajak pria tersebut pergi ke restoran lainnya.

"Silahkan masuk ke mobil saya, mari kita cari restoran lainnya," ucap Gallo.

Menurut Joel Pellicci, pemilik gerai McDonald's di Myrtle Beach, pria tunawisma itu kerap mengganggu sehingga pihak restoran dan polisi menyuruhnya pergi.

Sementara itu, Kapten Polisi Myrtle Beach Joey Crosby mengatakan, petugas kepolisian pergi ke restoran itu setelah seorang karyawan menelpon dan melaporkan bahwa ada seorang pria mengemis di tempat parkir. Gallo dan pria tunawisma itu dengan tegas membantah tuduhan yang dilontarkan.

Merespons hal tersebut, Pellicci mengatakan,"Di restoran saya, tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman positif dan keramahan pada pelanggan kami setiap kali mereka berkunjung. Sayangnya, individu (pria tunawisma) dalam video tersebut memiliki perilaku yang mengganggu dan beberapa kali diminta untuk meninggalkan restoran oleh karyawan dan polisi," ujar Pellicci.

Video tersebut menjadi viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak 59 juta kali dalam satu hari.