Video: Saat-saat Ditemukannya 12 Anak di Gua Thailand

3 Juli 2018 8:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 anak dan 1 pelatih sepak bola mereka ditemukan dalam keadaan hidup di gua Thailand. Dalam video yang diunggah Navy Seal Thailand, terlihat anak-anak itu lemah, namun masih bisa menjawab pertanyaan tim penyelamat.
ADVERTISEMENT
Navy Seal pertama kali mengunggah video tersebut pada Senin (3/7) di akun Facebook mereka. Terlihat anak-anak itu berlindung di tanah yang lebih tinggi, karena gua Tham Luang di provinsi Chiang Rai itu dibanjiri oleh air.
Seperti dugaan sebelumnya, anak-anak ini tidak bisa keluar karena terjebak banjir.
Yang pertama kali menemukan mereka adalah para penyelam profesional dari Inggris yang khusus didatangkan untuk membantu pencarian.
"Ada berapa jumlah kalian?" kata penyelam itu sambil menyoroti anak-anak itu dengan senter.
"Ada 13," kata seorang dari mereka.
"13? Brilian."
12 anak ditemukan di gua Thailand (Foto: Dok. Navy Seal Thailand)
"Kalian telah ada di sini selama 10 hari. Kalian sangat kuat," kata penyelam itu lagi.
Seorang anak itu lantas bertanya, "Kapan kami bisa keluar?"
ADVERTISEMENT
Penyelam itu merespons, "Tidak, tidak hari ini, tidak hari ini. Kami hanya berdua. Kalian harus menyelam. Kami akan datang lagi. Tidak apa. Banyak orang akan datang. Banyak, banyak sekali orang. Kami yang pertama."
Para penyelam itu lalu memberikan senter dan mengatakan makanan dan bantuan medis akan segera dikirim.
"Kamu dari mana?" kata seorang anak itu.
"Inggris, UK," jawab penyelam.
Denah hilangnya anak-anak di gua Thailand. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
Anak-anak usia 11-16 tahun dan pelatih bola yang berusia 25 tahun itu hilang pada Sabtu sore (23/6) setelah memasuki gua sepanjang 10 kilometer itu usai latihan bola.
Pencarian melibatkan 1.000 orang, termasuk tim penyelamat dari angkatan laut Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Laju pencarian menjadi tajuk utama di seluruh pemberitaan media Thailand.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi keluarga dan kerabat yang telah menunggu sembari berdoa di mulut gua. Mereka langsung bersorak dan menangis haru atas ditemukannya anak-anak itu dalam keadaan hidup.
"Dia akan senang sekali bisa memakan telur goreng lagi," kata Aisha Wiboonrungrueng yang putranya, Chanin Wiboonrungrueng, adalah salah satu anak yang selamat.