Video: Saat Warga Paksa Ibu Korban Bom Pasuruan Membawa Anaknya ke RS

5 Juli 2018 17:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak kecil korban ledakan di Pasuruan (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Anak kecil korban ledakan di Pasuruan (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tiga ledakan menggegerkan warga kelurahan Pogar, Kecamatan Bangli, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7). Seorang bocah berusia 6 tahun menjadi korban dalam ledakan itu.
ADVERTISEMENT
Sebelum diamankan polisi, warga berkerumun dan mendapati Dina Rohana (hijab hitam panjang) yang menempati rumah lokasi ledakan, di Perum Arbain.
Warga melihat anak yang berada di gendongan menderita luka dan wajah si anak juga hitam seperti bekas hangus. Melihat kondisi tersebut, warga kemudian memaksa Dina untuk membawa si anak ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan.
Setelah dipaksa oleh warga, akhirnya sang Ibu mau dan membonceng salah seorang warga untuk membawa anak ke RS. Setelah membawa anaknya ke rumah sakit, Dina diciduk polisi.
"Dina Rohana, warga Perum Arbain 6B RT 07/01 Desa Gempeng, Bangli, diamankan," ujar Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kamis (5/7).
Menurut kesaksian warga, setelah ledakan pertama, tercium bau mesiu dari dalam rumah kontrakan tersebut. Selain itu, seorang pria dengan membawa tas keluar dari rumah tersebut, meski sempat ditembak oleh warga sekitar, pria tersebut berhasil kabur.
ADVERTISEMENT