Video: Suasana Evakuasi di Hotel Roa Roa, Diduga Masih Ada 2 Korban

7 Oktober 2018 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Basarnas tak lelah mencari jenazah yang terjebak di puing bangunan Hotel Roa Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sejak Sabtu (29/9), Basarnas telah berhasil mengevakuasi sebanyak 34 jenazah.
ADVERTISEMENT
kumparan menyaksikan langsung gigihnya Tim Basarnas mengeruk reruntuhan bangunan, Minggu (7/10). Menggunakan 2 alat berat, petugas memindahkan puing bangunan ke truk yang telah tersedia.
Tim Basarnas di Hotel Roa-roa, Kota Palu. (Foto: Mirsan/kumparan)
Bangunan hotel 8 lantai itu kini hancur lebur, rata dengan tanah. Diperkirakan saat gempa dan tsunami melanda Palu, sebanyak 50 orang menginap di dalam hotel. Penghuni hotel mulai dari guru besar UNM hingga atlet paralayang.
Sinar matahari menjelang siang di Kota Palu memang cukup terik. Namun, Tim Basarnas mendirikan tenda ala kadarnya sebagai tempat berteduh jika saat beristirahat.
Tim SAR mengevakuasi korban di Hotel Roa-roa. (Foto: Basri Marzuki/Antara)
Basarnas mulai beroperasi dari pukul 07.00 WIT, hingga pukul 21.00 WITA. Dengan SDM yang terbatas, Tim Basarnas juga melakukan pencarian di lokasi lain yang terkena dampak cukup parah seperti di Petobo dan Balaroa.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Operasi Basarnas Agus H mengatakan, hingga sekitar pukul 09.00 WITA, Basarnas berhasil menemukan 1 lagi jenazah dari puing bangunan Hotel Roa Roa. Agus menduga, masih ada sekitar 2 orang lagi belum dievakuasi.
Evakuasi Hotel Roa-Roa (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
“Sekitar satu sampai dua orang lagi,” imbuh Agus.
Data BNPB hingga kemarin, tercatat korban tewas sudah mencapai 1.649 orang. Terbanyak berasal dari Petobo yang tenggelam karena lumpur sebanyak 104 orang, dan Balaroa yang juga luluh lantak digulung gempa sebanyak 82 orang.
Suasana hotel Roa Roa yang runtuh akibat gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP PHOTO / Jewel Samad)