Video: Susi Bangun Sentra Perikanan Terpadu di Saumlaki Rp 65 Miliar

29 Agustus 2017 20:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk segera merevitalisasi sekaligus membangun Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ukurlaran menjadi Sentra Kelautan dan Perikanan (SKPT) Saumlaki di Ibu Kota Maluku Tenggara Barat (MTB). Untuk tahap awal, KKP sudah menyediakan dana sekitar Rp 6 miliar untuk membangun infrastruktur dasar, seperti air bersih dan listrik.
ADVERTISEMENT
Dirjen Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja mengungkapkan, proses revitalisasi dan pembangunan SKPT Saumlaki di lahan seluas 2 hektare tinggal menunggu pelimpahan aset dari Pemprov Maluku ke KKP. Setelah itu, KKP menyiapkan tambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur secara menyeluruh.
"Tahap awal kita berpikir agar logistik (ikan) ini bisa keluar dari Saumlaki. Saya sampaikan setiap SKPT itu dianggarkan Rp 100 miliar termasuk untuk kapal. Tahun ini sudah kami siapkan start dulu Rp 6 miliar," ungkap Sjarief kepada kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.
Pembangunan SKPT Saumlaki (Foto: Resnu Andika/kumparan)
Saat ini, kondisi mayoritas infrastruktur di PPI Ukurlaran seperti pabrik es, tempat pelelangan ikan (TPI) dan gedung perkantoran yang sudah ada sejak 2005 dalam keadaan rusak. Padahal Pemkab MTB sudah mengeluarkan anggaran APBD sebesar Rp 26 miliar.
ADVERTISEMENT
"Kita start dari nol tidak masalah yang penting status tanah dalam hal ini land clearing sudah selesai sehingga siap dibangun. Kami akan melakukan upaya lebih cepat," imbuhnya.
Sjarief menargetkan, pengerjaan proyek SKPT Saumlaki dilakukan secepatnya setelah status kepemilikan sepenuhnya dialihkan dari Provinsi ke Pusat. Sehingga SKPT Saumlaki sudah bisa digunakan di akhir tahun 2017.
Pembangunan SKPT Saumlaki (Foto: Resnu Andika/kumparan)
"Akhir tahun ini selesai. Pengerjaan paling 2 bulan selesai. Lalu Vendor kapal harus diperkuat," katanya.
Sementara itu, Direktur Kapal dan Alat Penangkapan Ikan (KAPI) Ditjen Perikanan Tangkap KKP Agus Suherman menjelaskan, secara total alokasi anggaran yang disiapkan untuk pembangunan SKPT Saumlaki adalah sebesar Rp 65 miliar. SKPT Saumlaki diharapkan sudah bisa beroperasi tahun ini juga.
ADVERTISEMENT
"Kita identifikasi dulu asetnya. Awalnya Rp 65 miliar. Kita mungkin akan siapkan dulu mini cold storage, air dan listrik. Tapi fokus utama adalah kita rapikan dulu proses administrasinya," jelas Agus.
Dendy Umbara Hadi, pejabat pelabuhan perintis (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Secara keseluruhan, SKPT Saumlaki memiliki luas areal 2 hektare. Nantinya, KKP akan membangun fasilitas perikanan modern di SKPT Saumlaki, seperti TPI, pabrik es, cold storage hingga gedung perkantoran. Selain itu, KKP juga akan melengkapi SKPT Saumlaki dengan wisata mangrove dan pusat kuliner.