Video: Yel-yel Kompak dan Memukau Pemandu Sorak Korut

12 Februari 2018 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cheerleader Korea Utara. (Foto: Youtube/BNR Nieuwsradio)
zoom-in-whitePerbesar
Cheerleader Korea Utara. (Foto: Youtube/BNR Nieuwsradio)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemandu sorak atau cheerleader dari Korea Utara pada Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan kembali menarik perhatian. Aksi mereka dalam meneriakkan yel-yel memukau banyak orang, termasuk para atlet dari Amerika Serikat, negara yang jadi musuh Korut.
ADVERTISEMENT
Ada 230 wanita yang tergabung dalam skuad cheerleader Korut untuk memberi semangat 23 atlet asal tanah air mereka. Semuanya tampil dengan pakaian seragam, jaket merah dengan tutup kepala berwarna senada.
Mereka terlihat dalam kerumunan penonton di arena es Gangneung pada Sabtu lalu (10/2). Menurut Sung Baik You, juru bicara panitia Olimpiade Pyeongchang 2018, kepada USA Today, panitia harus mengatur tempat duduk para cheerleader Korut agar bisa berada dalam baris yang sama.
Betul saja, sekitar 30-40 dari mereka yang duduk berbaris ke samping atau ke atas memainkan yel-yel yang dikoreografi sangat apik. Sembari bernyanyi dan mengibarkan bendera, mereka tersenyum dan menari selaras, memberikan semangat kepada para atlet yang berlaga.
Tidak hanya bagi atlet, penampilan mereka ternyata jadi hiburan tersendiri untuk para penonton. Atlet speedskater asal AS Lana Gehring dan Maame Biney langsung terpincut dengan koreografi para pemandu sorak asal Korut.
ADVERTISEMENT
"Ya Tuhan, mengagumkan. Mereka hanya melakukan yel-yel dan mengibarkan bendera. Saya tidak pernah melihat hal ini sebelumnya. Dan mereka bernyanyi sangat kompak, seperti telah berlatih selama bertahun-tahun," kata Gehring.
"Mereka sangat cantik. Saya menyukainya," kata Biney.
Ada beberapa lagu yang mereka mainkan. Mulai dari lagu berisi penyemangat juang para atlet, lagu ramah tamah, hingga lagu soal keindahan kampung halaman.
"Kampung halaman tempat saya tinggal, adalah pegunungan dengan bunga yang bermekaran, dengan bunga sakura, aprikot dan azalea," bunyi nyanyian mereka seperti yang diterjemahkan oleh Washington Post.
Dalam salah satu adegan tari, mereka memakai topeng seorang pria muda nan tampan. Gerakan ini kontroversial, karena topeng itu dinilai adalah wajah dari Kim Il-sung, pemimpin pertama Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Namun hal ini dibantah oleh Kementerian Persatuan Korea Selatan. Dikutip dari Korea Herald, mereka mengatakan itu bukan wajah Kim Il-sung melainkan gambar pria tampan pada "Talchum", yaitu topeng yang biasa dipakai ketika dilakukan tari tradisional Korea.
Kontroversi topeng Kim Il-Sung (Foto: AFP/Ed Jones)
zoom-in-whitePerbesar
Kontroversi topeng Kim Il-Sung (Foto: AFP/Ed Jones)