Visi di Debat Pilgub: Khofifah Proteksi Petani, Gus Ipul Dorong UMKM

Debat Pilgub Jatim (Foto: Phasky)

Debat kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur berlangsung di Dyandra Hotel Convention Center, Surabaya malam ini. Seluruh pimpinan partai politik pendukung, jajaran forum pimpinan daerah, hingga simpatisan pendukung hadir memenuhi arena debat untuk melihat secara langsung kontestan paslon Pilgub Jatim 2018 beradu visi, misi, dan gagasan mengenai ekonomi pembangunan.

Di kesempatan pertama, cagub nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa terlebih dahulu memaparkan visinya terkait ekonomi pembangunan di Jatim. Khofifah mengatakan, Jatim adalah salah satu provinsi yang menjadi penyangga pangan nasional. Berbagai komoditas dihasilkan mulai dari beras, garam, gula, hingga jagung.

"Kita surplus secara nasional produksi beras kita 20%, poduksi garam 1 juta ton, gula 1,2 juta ton, produksi jagung 6,18 juta ton ini kontribusi luar biasa dari Jatim," ujar Khofifah dalam paparannya, Selasa (8/5).

Cagub dan Cawagub, Khofifah dan Emil Dardak (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Ia menginginkan, ke depan, para petani di Jatim mendapatkan proteksi dari pemerintah agar harga sesuai dengan yang diharapkan. Tak hanya itu, Khofifah mendorong pembangunan infrastruktur tidak difokuskan pada wilayah-wilayah perkotaan tetapi juga pada wilayah selatan Jatim dan kepulauan.

Namun, ia berharap capaian ekonomi di Jatim bisa dibarengi dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim.

"Kita harus tingkatkan IPM, turunkan ketimpangan, turunkn kemiskinan, saatnya bersama kerja bersama untuk jadikan Jatim nomor 1 di Indonesia. Kita harap kebersamaan kita akan hantarkan Jatim bersama wujudkan Baldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur," kata dia.

Gus Ipul - Puti Guntur (Foto: Dok. Istimewa)

Sementara itu, cagub nomor urut 2 Saifullah Yusuf mengakui salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah ke depan adalah mengatasi disparitas kesenjangan sosial. Karena itu, pihaknya mendorong kolaborasi dan sinergi dari semua pihak sehingga bisa menumbuhkan daya saing.

Selama dirinya menjabat sebagai wakil gubernur Jatim, telah banyak yang ia lakukan di antaranya adalah membuat pertumbuhan ekonomi yang melebihi rata-rata nasional. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran telah diupayakan ditekan.

"Kabeh sedulur, kabeh makmur di bidang ekonomi ada dua hal pokok, satu kesenjangan ekonomi jadi salah satu persoalan di Jatim dan mendorong kolaborasi sinergi seluruh kekuatan untuk menumbuhkan daya saing," ujar Saifullah.

Dengan demikian, untuk mengatasi hal itu, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf, ingin menghidupkan UMKM dan menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru serta mendukung infrastruktur yang berkeadilan.

"Agenda prioritas pertama soal pembelaan terhadap UMKM, menumbuhkan pusat ekonomi baru, dan membangun infrastruktur berkeadilan," pungkasnya.