news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wabup di Sumut Diduga Lakukan Politik Uang Agar Istrinya Menangi Pileg

15 April 2019 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Banda Aceh mengkampanyekan anti politik uang. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Banda Aceh mengkampanyekan anti politik uang. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, Hariro Harahap, diamankan Tim Satgas Money Politics Polres Tapanuli Selatan, Senin (15/4). Hariro diduga melakukan politik uang agar istrinya, Masdoripa Siregar, memenangi Pileg DPRD Kabupaten Paluta 2019.
ADVERTISEMENT
"Kemarin malam telah diamankan oleh Polres Tapanuli Selatan, Polda Sumatera Utara. Jadi itu ada 13 orang, kemudian salah satunya Wakil Bupati aktif Paluta (Hariro Harahap)," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Senin (15/4).
Dalam penangkapan itu, polisi menyita ratusan amplop berisi uang dan kartu nama atas nama Masdoripa Harahap. Untuk total jumlah uang, Tatan belum mendetailkannya.
"Barang bukti yang diamankan itu ada tiga jenis amplop. Isinya ada yang Rp 200 ribu, Rp 250 ribu, dan Rp 300 ribu," ungkapnya.
Para pelaku diamankan saat dalam perjalanan akan menyerahkan uang tersebut kepada masyarakat.
"Jadi itulah yang diamankan pihak Polres Tapanuli Selatan, yang bersangkutan salah satu caleg di wilayah Tapanuli Selatan. (Uang ) Ini untuk (kepentingan ) caleg, nanti kita lihat perkembangan dari pihak Panwas dan Gakkumdu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tatan menjelaskan hari ini ke-13 orang yang diamankan akan diserahkan ke Panwaslu. Dugaan politik uang tersebut akan ditindaklanjuti oleh Gakkumdu.
"Yang pasti, sore ini sebelum 1x24 batas waktunya, dari pihak Polres Tapanuli Selatan- Polda Sumut akan menyerahkan ke Gakkumdu," tambah Tatan.
Dari informasi yang dihimpun, polisi awalnya menangkap empat orang yang mengendarai mobil Toyota Kijang. Mereka diduga hendak membagikan 87 amplop berisikan uang Rp 200 ribu per amplop kepada masyarakat dengan menyelipkan kartu nama Masdoripa Harahap.
Para pelaku mengaku uang tersebut berasal dari kediaman Wakil Bupati Paluta Hariro. Selanjutnya, dari rumah itu diamankan 118 amplop berisikan uang dengan nominal yang bervariasi serta kartu nama Masdoripa Harahap. Polisi kemudian menangkap sembilan orang, termasuk Hariro.
ADVERTISEMENT