news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub DKI Belum Juga Dipilih, Pansus DPRD Pilih Kunker ke Jateng

13 Juni 2019 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang rapat paripurna istimewa DPRD DKI Jakarta  Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jelang rapat paripurna istimewa DPRD DKI Jakarta Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Kursi Wagub DKI Jakarta sampai saat ini tidak juga terisi semenjak ditinggalkan Sandiaga Uno. Pansus yang dibentuk DPRD DKI juga belum bisa memutuskan siapa yang dipilih antara Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai pendamping baru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Pansus, Bestari Barus, menegaskan Pansus pemilihan Wagub DKI selama ini terus bekerja. Bestari optimis kalau semuanya lancar, Wagub DKI sudah pemilihan pada Juli.
“Kita sudah bikin schedule kira-kira di pertengahan Juli itu sudah masuk paripurna pemilihan. Juli,” kata Bestari saat dihubungi, Kamis, (13/6).
Bestari Barus di DPRD DKI Jakarta Foto: Mohammad Fajri/kumparan
Di tengah pembahasan yang tak kunjung rampung, Bestari mengungkapkan DPRD DKI akan kembali melakukan kunjungan kerja. Kali ini, daerah yang dituju adalah Jawa Tengah. Lokasi tersebut dipilih karena ada satu daerah yang kursi Wakil Bupati belum terisi. Padahal proses pemilihan juga sudah berlangsung berlarut-larut.
“(Kunker) Ke kota Semarang. Iya karena ada kejadian di sana sampai hari ini enggak dilantik-lantik. Jadi ada kisahnya itu ada 4 atau 5 partai pengusung kemudian salah membuat tatib maka ketika di ujungnya itu ada klausul partai pengusung wajib menandatangani hasil,” ujar Bestari
ADVERTISEMENT
“Dari Panlih yang 4 mau tanda tangan, yang 1 enggak, jadi sampai sekarang enggak dilantik-lantik bagaimana itu,” tambahnya.
Bestari tidak menginginkan kejadian itu terulang di DKI Jakarta. Sehingga Pansus lebih memilih kunjungan kerja kesana. “Ada apa kok bisa begitu, dasar hukumnya apa membuat gitu. Ya (asal enggak terulang di DKI),” ujar Bestari.
Sementara itu, anggota Pansus Wagub DKI, Syarif, menjelaskan daerah yang dimaksud Bestari adalah di Grobogan, Jawa Tengah. Posisi Wakil Bupati Grobogan saat ini memang masih kosong. Rencananya, kunker tersebut akan dilakukan Minggu depan.
“Minggu depan ya (kunker), itu rencana Grobogan. Di sana sudah diproses cuma enggak bisa-bisa dipilih. Sudah ada proses berjalan, makanya kita pelajari,” terang Syarif saat dikonfirmasi.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif (kiri). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Seperti diketahui sebelumnya, Pansus pemilihan Wagub DKI sudah terlebih dahulu mengadakan kunjungan kerja ke Riau. Mereka telah mempelajari proses pergantian Wagub Riau.
ADVERTISEMENT
Riau pernah dua kali mengganti wakil gubernurnya. Pertama pada 2014, kala itu karena Gubernur Riau Annas Maamun ditangkap KPK. Wakil Annas, Arsyadjuliandi Rachman, naik menjadi gubernur untuk melanjutkan masa jabatan.
Kemudian pada 2018, Arsyadjuliandi Rachman yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR mengundurkan diri. Hal ini membuat wakil Arsyadjuliandi, Wan Thamrin Hasyim, menjadi gubernur. Dua kejadian itu membuat DPRD Riau memilih wakil gubernur untuk mengisi kekosongan jabatan.
Dua Kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Foto: Facebook/@H. Agung Yulianto SE, Ak. MKom