Wakapolri Terbang ke Papua, Tangani Penyanderaan Pekerja oleh KKB

4 Desember 2018 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti yang diamankan milik kelompok bersenjata di Papua. (Foto: Dok. Kodam VII Cendrawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti yang diamankan milik kelompok bersenjata di Papua. (Foto: Dok. Kodam VII Cendrawasih)
ADVERTISEMENT
Kelompok Kriminal Bersenjata menyekap para pekerja proyek jembatan dari PT Istaka Karya, BUMN di bidang konstruksi. Menurut informasi dari Polda Papua, sudah ada 31 orang yang menjadi korban tewas akibat kelompok bersenjata ini.
ADVERTISEMENT
Merespons adanya kasus tersebut, Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah memerintahkan pada Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto untuk turun langsung ke lokasi.
"Pak Kapolri sudah perintahkan Pak Wakapolri untuk ke sana. Mungkin sebentar lagi Pak Wakapolri landing ke situ," kata Iqbal di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Kadiv humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
Iqbal mengatakan tujuan wakapolri ke lokasi penyekapan adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi secara keseluruhan mengenai apa yang terjadi di Papua.
"Untuk melakukan analisa evaluasi keamanan situasi di Papua secara keseluruhan," ucapnya.
Iqbal mengatakan, aksi kelompok kriminal bersenjata ini hanya berfokus di Kabupaten Nduga, Distrik Yigi, saja. Sehingga dia memastikan bahwa daerah lain di Papua aman dan kondusif.
ADVERTISEMENT
"Namun situasi, seluruh Papua, yakni Papua, dan Papua Barat relatif kondusif dan ini hanya terkonsentrasi di Kabupaten Nduga, Distrik Yigi, itu. Saya kira itu," pungkasnya.