Wakil Panglima FPI Juga Mundur dari PBB

Anggota FPI di depan Kedubes AS. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Keputusan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi caleg untuk mundur dari Partai Bulan Bintang (PBB) tak hanya dilakukan oleh Novel Bamukmin. Hal ini juga dilakukan oleh Jordan Al-Fattah.

Caleg PBB yang juga anggota FPI lainnya, Jordan Al-Fattah mengatakan, dirinya sudah sepakat untuk mundur dari perjuangan bersama PBB. Baginya, PBB sudah tidak sejalan lagi dengan ijtima ulama setelah memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Sikapnya sudah jelas ya karena kita kan ikut ini berdasarkan apa yang diperjuangkan ijtima ulama jadi kita mengawal hasil dari ijtima ulama. Kalau ijtima ulama itu tidak dipakai berarti ngapain kita kawal. Intinya kita mundur gitu aja," jelas Jordan saat dihubungi, Selasa (29/1).

Suasana di luar Bawaslu usai sidang putusan PBB (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Jordan tidak masalah semua perjuangan bersama PBB harus terhenti di tengah jalan karena perubahan sikap politik ini. Baginya, setiap perjuangan pasti ada pengorbanan.

"Yang namanya perjuangan enggak ada yang rugi. Kalau kita perang yang penting perang dulu hasil menang atau kalah belakangan, itu urusan Allah," ujar Wakil Panglima DPP FPI itu.

"Berjuang kan ada korbannya butuh pengorbanan. Apa yang selama ini kita perjuangkan tiba-tiba kasus seperti ini itu risiko perjuangan. Nyari cewek aja butuh pengorbanan, masa nyari surga enggak butuh pengorbanan," tambah dia.

Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil VI ini tak mau memusingkan dana yang sudah dikeluarkan untuk kampanye selama ini. Saat ini, dia memilih untuk menyampaikan kepada konstituennya untuk tidak memilih dirinya.

"Kita vakum ajalah, enggak ada kegiatan sama sekali kita juga pemeritahan kepada umat. Jadi masyarakat juga tahu mudah-mudahan juga nyampe ke masyarakat dan jemaah," ucap dia.