Walkot Bandung Minta Tagline 'Indonesia Maju!' Tak Dikaitkan Pilpres

23 Maret 2019 14:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Bandung, Oded M Danial (kiri) dan Mendikbud Muhadjir Effendy (kedua kanan). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bandung, Oded M Danial (kiri) dan Mendikbud Muhadjir Effendy (kedua kanan). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Tagline 'Indonesia Maju!' mewarnai acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Arena Sport Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3). Tagline yang serupa saat ini tengah dipakai oleh paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta agar tagline acara yang diselenggarakan pihaknya tak dikaitkan dengan Pilpres 2019.
"Ah enggak usah ke sanalah (pertanyaan soal keterkaitan tagline acara dengan politik), kamana wae," kata Oded di lokasi acara.
Oded menuturkan tagline 'Indonesia Maju!' menandakan bahwa melalui pendidikanlah Indonesia bisa mencapai kemajuan. Tagline tersebut menempel di spanduk, photo booth, hingga kaus panitia acara.
Baliho yang bertuliskan 'Indonesia Maju' di Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Bandung, Sabtu (23/3/2019). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan diselenggarakan Pemkot Bandung bekerja sama dengan Kemendikbud. Acara ini diikuti sejumlah siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA di Kota Bandung.
Dalam kegiatan di dalam ruangan itu, panitia ikut menayangkan video yang berisi capaian-capaian pemerintah selama kepemimpinan Jokowi. Selain itu, adapula kegiatan membagi-bagikan sepeda seperti yang kerap dilakukan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Mendikbud Muhadjir Effendy yang ikut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dalam kegiatan ini pihaknya hanya ingin mensosialisasikan capaian pemerintah dalam urusan pendidikan. Sementara, terkait tagline 'Indonesia Maju!', ia tak ikut campur karena hal tersebut kewenangan pemda.
"Itu masing-masing Pemda. Terserah. Kita hanya yang penting hanya mempertanggungjawabkan dan menyampaikan capaian-capaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tutur Muhadjir.